Cek Fakta: Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan Kemandulan, Benarkah? Simak Faktanya

- 10 Januari 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac.
Ilustrasi vaksin Sinovac. /Pixabay

LINGKAR MADIUN- Pemberian vaksin Covid-19 bisa melindungi kita dan orang lain dari infeksi virus Covid-19. Namun, muncul kekhawatiran mengenai dugaan efek samping dari vaksin Covid-19.

Menurut kabar yang beredar salah satu efek samping dari Vaksin yaitu dapat menyebabkan kemandulan. Benarkah hal tersebut?

Dokter dan ilmuwan mengungkapkan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan jika vaksin Covid-19 akan mempengaruhi kemampuan kamu untuk memiliki anak di masa depan.

Baca Juga: 77 Ribu Vaksin Covid-19 Tiba di Jatim, Pemkot Surabaya Ajukan 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Lagi

Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Ternyata Kakak Kelas Ari Untung: Banyak Kisah Baik Tentang Beliau!

Informasi menyesatkan seputar vaksin Covid-19 dan kaitannya dengah kesuburan mengklaim jika vaksin Covid-19 mengandung protein lonjakan (syncytin-1) yang terkait dengan fungsi plasenta (organ yang berkembang selama kehamilan untuk memberikan oksigen dan nutrisi kepada bayi).

Informasi tersebut sangatlah tidak benar, pada kenyataannya protein lonjakan SARS-CoV-2 sama sekali tidak mirip dengan syncytin-1, kata dokter spesialis kandungan di The Ohio State University Wxner Medical Center, Michael Cackovic.

Maka, jangan percaya jika memblokir syncytin-1 dapat menyebabkan kemandulan, tidak ada bukti yang mendukung anggapan vaksin Covid-19 berdampak pada kesuburan.

Baca Juga: 77 Ribu Vaksin Covid-19 Tiba di Jatim, Pemkot Surabaya Ajukan 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Lagi

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x