Penemuan Tak Terduga, Rahasia Tersembunyi di Bawah Gurun Sahara! Ada Pemandangan Mencengangkan

- 11 April 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi gurun sahara
Ilustrasi gurun sahara /Pexels/

LINGKAR MADIUN- Di tahun 2010, fosil ikan ditemukan 400 km di sebelah Barat Sungai Nil yaitu di lokasi Gurun Sahara yang gersang.

Penemuan ini membuat para ilmuwan percaya bahwa mungkin dulunya ada lautan terhampar di lokasi di mana Gurun Sahara sekarang berada.

Oleh karena itu, diadakanlah survei geologi di area tersebut. Dan hasilnya sangat tak terduga, mereka menemukan bukti keberadaan sesuatu yang besar di bawah gurun pasir tersebut, dan itu sama sekali bukan lautan.

Baca Juga: Update Gempa Jatim, BPBD : Ada 8 Gempa Susulan, 15 Kabupaten-Kota Terdampak Kerusakan

Selama beberapa bulan, riset dilanjutkan dengan peralatan GPS. Kemudian setelah semua data tanah terkumpul, para ilmuwan mengamati kawasan tersebut melalui satelit.

Pemandangan yang mencengangkan! Ternyata di bawah gurun tersebut pernah terdapat cekungan yang sangat besar, dengan cekungan lain yang lebih kecil di dekatnya.

Di sepanjang pesisir cekungan tersebut, sebelumnya pernah ditemukan hunian manusia purba.

Baca Juga: 4 Shio Ini Bakal Sukses Punya Nasib Beruntung di Tahun 2021 Menurut Zodiak Cina, Tikus Urutan Pertama

Akhirnya para peneliti memperoleh jawaban mengapa manusia purba memilih tinggal di sana. Pasalnya, dia area tersebut pernah terdapat sebuah danau air tawar dengan ukuran yang mengesankan luas totalnya lebih dari 110.000 km persegi atau sekitar setengah luas danau Michigan.

Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa danau tersebut terbentuk dari banjir yang disebabkan oleh sungai nil sekitar 250.000 tahun lalu.Air mengalir deras ke dalam cekungan tersebut dan tidak berhenti sampai benar-benar penuh.

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Tarawih di Hari Pertama Bulan Ramadhan, Salah Satunya Terkabulnya Doa

Kemungkinan besar, fenomena tersebut disebabkan oleh hujan, dimana saat itu iklim di Afrika lebih mendekati iklim tropis dengan hujan deras yang sering terjadi.

Danau raksasa ini membuat kawasan tersebut subur, sehingga baik hewan, maupun manusia purba bisa tinggal disepanjang pesisirnya.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya danau tersebut mengering akibat perubahan cuaca. Meski prosesnya berjalan lambat seperti semua kejadian alam pada umumnya.

Baca Juga: Real Madrid Berhasil Kalahkan Barcelona di El Clasico, Zidane: Kami Akan Terus Maju

Saat airnya menghilang, kawasan tersebut tidak serrta-merta menjadi gurun hingga beberapa waktu belakangan. Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa 6.000 tahun lalu, area yang sekarang kita kenal sebagai gurun Sahara, masih sebagai padang rumput yang subur penuh dengan berbagai macam kehidupan.

Meski air danau telah menghilang, adanya sistem sungai membuat kehidupan di gurun Sahara tetap bertahan.***

 

 

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah