LINGKAR MADIUN - Beredar sebuah kabar menggemparkan publik yakni peringatan gempa bumi berkekuatan 8-9 SR dan persilangan posisi planet.
Informasi tersebut berasal dari media sosial Twitter @ditrianum yang menggunakan keterangan bahasa Inggris, apabila diterjemahkan sebagai berikut.
“* PERINGATAN GEMPA BUMI *
Sebuah persilangan posisi planet yang terjadi pada 28 hingga 31 Desember berpotensi mempengaruhi gelombang seismik dan menyebabkan gempa bumi besar dengan kekuatan 8 hingga 9, kemungkinan pada 1-3 Januari, tetapi peningkatan gelombang seismik telah terjadi pada 29-30 Desember.”
Hingga saat berita ini terbit, unggahan tersebut disukai sebanyak 96 kali, di Reetweet sebanyak 70 kali, dan dikomentari 21 kali.
Lantas apakah benar klaim yang menyebutkan akan ada gempa bumi gempa bumi berkekuatan 8-9 SR hingga persilangan posisi planet?
Berdasarkan penelusuran Lingkar Madiun dari turnbackhoax.id, ternyata narasi ini telah beredar sejak tahun 2018 lalu.
Akun Twitter @ditrianum ini juga menggambarkan ilustrasi persilangan planet-planet seperti planet Neptunus, Jupiter, Mars, Merkurius, Uranus, Venus, dan Bumi.
Faktanya, meskipun ada persilangan posisi planet, itu tidak akan berpengaruh pada gelombang seismik di bumi seperti yang disebutkan oleh Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Dilansir dari laman resmi MAGMA Indonesia, pada umumnya gempa bumi terjadi akibat dari pergerakan atau patahan lempeng tektonik atau letusan gunung berapi di bawah laut.
Sedangkan gelombang seismik adalah gelombang yang rambatan energinya disebabkan karena patahan lapisan bumi.
Maka berdasarkan dari data dan fakta diatas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan ada potensi gempa bumi berkekuatan 8-9 SR hingga persilangan planet-planet merupakan informasi yang salah alias hoaks.
Unggahan akun Twitter @ditrianum tersebut dikategorikan ke dalam konten menyesatkan atau misleading content.***