LINGKAR MADIUN - Beberapa waktu lalu, presenter kondang Tukul Arwana dikabarkan sakit keras pendarahan di otak hingga harus di operasi.
Sejak kabar tersebut beredar, kini muncul sebuah informasi yang menyebutkan bahwa Tukul Arwana meninggal dunia.
Kabar tersebut pertama muncul dari salah satu kanal YouTube, yang bertuliskan narasi seperti berikut.
Baca Juga: Wajib Ketahui! 10 Jenis Gulma yang Termasuk Tumbuhan Obat Berkhasiat untuk Berbagai Jenis Penyakit
"INNALILLAHI Tukul Arwana, Kini Engkau Sudah Tak Merasakan Sakit Lagi, Semua Sahabat Menangis Melepas".
Adapun narasi thumbnail video yang menampilkan foto Tukul Arwana tersenyum hingga potret pasca di operasi seperti berikut.
"INNALILAHI WA INALILLAHI ROJIUN
KARYAMU AKAN SELALU KAMI KENANG".
Baca Juga: Jadikan Inspirasi! 5 Desa ini Wajib Jadi Percontohan agar Desamu Jadi Wisata yang Maju dan Kreatif
Video tersebut sudah ditonton sebanyak 52.283 kali, disukai 262 kali, dan dikomentari 139 kali.
Lantas apakah benar klaim yang menyebutkan bahwa presenter Tukul Arwana meninggal dunia hingga para sahabat menangis melepasnya?
Simak penelusuran Lingkar Madiun dilansir dari YouTube Lingkar Gosib berikut. Dalam video tersebut ditampilkan beberapa karya miliknya.
Ternyata dalam video berdurasi 4 menit 46 detik tersebut hanya membahas terkait kronologi sebelum Tukul Arwana jatuh sakit.
Detik-detik sebelum presenter kondang itu sakit parah disebutkan oleh sang anak bahwa ia hanya terdiam hingga air minum membasahi tubuhnya.
Sejak saat itu juga, Tukul tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Faktanya hingga saat ini, ayah dua anak itu masih menjalani perawatan intensif pasca operasi pendarahan di otak.
Selain itu, sang sahabat Vega Darmawanti dan Sule pun akhir-akhir ini tampak menjenguk dan mengajaknya bercanda.
Tidak ada satu pun pernyataan resmi dari keluarga yang membenarkan klaim tersebut.
Berdasarkan data dan fakta diatas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan presenter Tukul Arwana meninggal dunia adalah informasi tidak benar alias hoaks.***