4 Prinsip yang Wajib Diterapkan Para Milenial agar Keuangan Tidak Boros

1 Juli 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi prinsip yang harus diterapkan para milenial agar keuangan agar tidak boros. /Pixabay/Maklay62

 

LINGKAR MADIUN – Dalam hidup milenial ini kebanyakan anak muda justru hidup konsumtif dibanding produktif. Hal ini karena banyaknya barang yang mudah dibeli dengan relatif gampang dijangkau.

Apalagi menelaah soal keuangan, kebanyakan mereka yang hidup konsumtif tidak memperhatikan keuangan yang masuk hingga keluar. Hidupnya hanya menuruti air yang mengalir tanpa disaring.

Tidak heran banyak sekali kasus ditongkrongan kopi yang sambat uang menipis. Fenomena ini sudah banyak terjadi karena kebanyakan mereka memikirkan konsumtif dibanding produktif.

Baca Juga: Selain Nusantara, Ternyata Indonesia Mempunyai 5 Nama Keren Lainnya di Mata Dunia

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @haloduit, inilah prinsip yang wajib diterapkan para milenial dalam mengatur semua itu, khususnya soal keuangan.

Bila ditelaah sangatlah penting diterapkan oleh para milenial sekarang. Agar kehidupan konsumtif dapat dicegah mulai sejak dini.

Berikut empat prinsip yang dimaksud dan segera diterapkan sejak sekarang ini.

Baca Juga: Hari Bhayangkara ke-76, Satuan Kepolisian Indonesia Dapat Kado Ini dari Atlet Nasional

1. Hiduplah di bawah kemampuanmu

52 persen orang Indonesia hidup dari gaji, itu artinya hanya berjarak satu gaji dari bencana keuangan.

2. Tingkatkan tabungan

Hampir 50 persen generasi milenial mempunyai tabungan dengan saldo nol alias tidak punya tabungan sama sekali.

3. Investasikan penghasilan

Rutinlah berinvestasi setiap bulan, untuk nominal dan presentase dari penghasilannya bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Amalkan Puasa Arafah pada 1-9 Dzulhijjah, Berikut Niat dan Keutamaannya

4. Hindari segala bentuk utang

Dalam 40 persen milenial rela berutan demu memenuhi gaya hidup dan hubungan social.

Keempat pembelajaran diatas dapat diatasi dengan rasa diri-sendiri sebagai toleransi. Dimana niat yang diusulkan merupakan hak masing-masing dalam perubahan.

Oleh hal itu, disarankan bagi milenial untuk mengubah gaya hidupnya dan sesegera mungkin bangkit dari zona yang nyaman itu dan meraih kenyamanan sesungguhnya.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler