LINGKAR MADIUN - Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, hal tersebut bisa terjadi karena faktor dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Pasar saham Asia dimulai dengan hati-hati pada hari Senin di tengah pembicaraan tentang sanksi lagi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.
Sementara pasar obligasi terus menyuarakan risiko pendaratan keras bagi ekonomi Amerika Serikat, karena imbal hasil jangka pendek melonjak.
Liburan di China membuat perdagangan lesu, dan indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen.
Nikkei 225 Jepang datar, sementara saham berjangka S&P 500 turun 0,2 persen dan Nasdaq berjangka tergelincir 0,3 persen.
Sementara pembicaraan damai Rusia-Ukraina berlarut-larut, laporan tentang kekejaman Rusia membuat Jerman mengatakan Barat akan setuju untuk menjatuhkan sanksi lebih banyak dalam beberapa hari mendatang.
Menteri pertahanan Jerman juga mengatakan Uni Eropa harus membahas pelarangan impor gas Rusia, sebuah langkah yang kemungkinan akan mengirim harga lebih tinggi sambil memaksa semacam penjatahan energi di Eropa.