Masa Pandemi, Mensos Berharap Industri Mamin Tumbuh Tinggi untuk Menopang Perekonomian Negara

- 21 September 2020, 19:05 WIB
Ilustrasi Industri makanan dan minuman
Ilustrasi Industri makanan dan minuman /Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO

Lingkar Madiun - Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian mengatakan, jika pihaknya akan terus memantau serta menjaga aktivitas disejumlah sektor manufaktur strategis ditengah musim pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, industri makanan dan minuman diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik.

Oleh karena itu, pertumbuhan industri makanan dan minuman sepanjang tahun ini diproyeksi mencapai 3-4 persen, meskipun ekonomi nasional berada di tepi jurang resesi.

Baca Juga: Hasil Indonesia Vs Qatar: Qatar Imbangi Timnas U-19 Lewat Tembakan Penalti

"Industri makanan dan minuman merupakan sektor yang sangat potensial untuk terus dipacu, karena memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional," kata Agus di Jakarta, Sabtu 19 September 2020.

Berdasarkan data pada triwulan I tahun 2020, sektor industri makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar 36,4 persen terhadap PDB manufaktur. Pada periode yang sama, menurutnya, pertumbuhan sektor industri ini mencapai 3,9 persen.

Sementara pada semester I tahun 2020, industri makanan dan minuman memberikan sumbangsih paling besar terhadap capaian nilai ekspor di sektor manufaktur, dengan angka menembus US$13,73 miliar atau sekira Rp203,36 triliun.

Baca Juga: Cegah Virus, Maskapai United Airlines Pasang Robot Anti Mikroba

"Sektor unggulan ini mampu menunjukkan geliatnya menembus pasar internasional di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x