Katanya RI Tak Alami Resesi, Ini Pembelaan Sri Mulyani: Semua Negara Akan Alami Resesi

- 22 September 2020, 14:45 WIB
Sri Mulyani: Pendapatan Negara Turun 13,1 Persen, PPh Migas Ikut Andil Ini Penjelasannya
Sri Mulyani: Pendapatan Negara Turun 13,1 Persen, PPh Migas Ikut Andil Ini Penjelasannya /Foto: Kanal YouTube Kemenkeu RI/

LINGKAR MADIUN- Pemerintah kini kembali dibayang-bayangi oleh perekonomian akan msuk jurang resesi.

Beberapa lembaga internasional telah memprediksi bahwa akan terjadi penurunan pertumbuhna global hingga minus seperti yang dikatakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) telah memperkirakan pertumbuan ekonomi global mencapai level -4,9 persen dan Bank Dunia (World Bank) di angka -5,2 persen dan OECD dilevel -4,5 persen.

Tidak lepas dari analisis lembaga internasional yang dilakukan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahwa semua negara akan mengalami resesi.

Baca Juga: Timor Leste Krisis Pangan, Terima Beras dari Negara Ini

Baca Juga: Lengkap, Kisah Benyamin Sueb, dari Pengamen hingga Legenda Pelawak Indonesia

Baca Juga: Antisipasi Banjir Jakarta, Anies Pantau Pintu Air Manggarai Guna Cegah Kluster Baru Covid-19

"Seperti negara Eropa, Italia, Prancis sudah negatif. Jadi kalau kuartal ketiga forecast negatif mereka bisa tiga kuartal berturut-turut negatif. Spanyol, Inggris, dan juga negara Asean di sekitar kita seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand diperkirakan kuartal ketiga masih akan mengalami tekanan kontraksi yang cukup dalam," ujar Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Selasa (22/9/2020).

Turunnya pertumbuhan ekonomi nasional maupun global memang tidak dapat dilepaskan akibat pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir semua negara dan masih belum berakhir.

"Ini konsekuensi tahun ini yang menurun dan berasumsi kondisi Covid-19 bisa dijaga dan mulai tersedia vaksin yang membuat kondisi kegiatan ekonomi ditingkatkan. Lalu juga stimulus semua negara bisa memberikan dampak dari minimal penurunan ekonomi atau penguatan ekonomi tahun depan," tandasnya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x