Sahar Tabar, Selebram Iran Peniru Angelina Jolie, Divonis 10 Tahun Penjara Akibat Lelucon Korupsi

14 Desember 2020, 18:20 WIB
Sahar Tabar, selebgram peniru Angelina Jolie. /Tangkap Layar YouTube.com/eTimes

Lingkar Madiun – Sahar Tabar, selebram asal Iran yang terobsesi dengan aktris kenamaan Hollywood Angelina Jolie mendapatkan vonis 10 tahun penjara dari pengadilan di negara tersebut.

Pengacara selebgram yang terkenal dengan julukan Zombie Angelina Jolie' ini telah membenarkan bahwa vonis tersebut didasarkan pada aktivitas di akun media sosial pribadinya tahun lalu.

Baca Juga: Shaheer Sheikh Menikahi Ruchikaa Kapoor, Inilah Foto dan Perjalanan Kisah Asmara Mereka

Baca Juga: Majalah TIME Nobatkan BTS sebagai Entertainer of the Year 2020

Lelucon yang dia buat di akunnya tersebut membuatnya ditangkap petugas kepolisian bersama tiga selebgram wanita lainnya pada tanggal 5 Oktober 2019.

Wartawan Iran Masih Alinejad mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia berbicara dengan pengacara Sahar Tabar yang menegaskan bahwa hukuman tersebut diberikan karena Sahar Tabar dianggap mempromosikan korupsi publik.

Alinejad membagikan berita itu di akun Twitter pribadinya dan unggahan tersebut telah mendapatkan ribuan likes.

"10 tahun penjara untuk Instagramer Iran yang menggunakan makeup & Photoshop agar tampak seperti  zombie Angelina Jolie. Sahar Tabar baru berusia 19 tahun. Leluconnya membuatnya dipenjara. Ibunya menangis setiap hari agar putrinya yang untuk tidak bersalah dibebaskan," tulis Alinejad di unggahan tersebut.

Baca Juga: Jimin BTS Luncurkan Beasiswa untuk Siswa Seni Berbakat

Dia juga meminta aktris Hollywood Angelina Jolie untuk membantu Tabar agar segera dibebaskan dari penjara.

“Saya memanggil Angelina Jolie untuk membantu seorang gadis Iran berusia 19 tahun yang menerima hukuman 10 tahun penjara karena menggunakan makeup & Photoshop untuk mengubah dirinya menjadi Angelina,” kata Alinejad.

Dengan geram, Alinejad pun menyebut bahwa hal seperti ini hanya akan membawa sejarah kelam bagi negara Islam tersebut.

"Republik Islam memiliki sejarah menyiksa wanita. Kita perlu bersatu melawan apartheid gender ini," ujar Alinejad.

Menurut kantor berita Tasnim, dakwaan terhadap Sahar Tabar bukan hanya ajakan melakukan tindak pidana korupsi kepada para pemuda Iran.

Dakwaan lain yang juga memberatkan Sahar Tabar adalah menista ​​agama, menghasut kekerasan, dan mendapat penghasilan dengan cara yang tidak benar.

Baca Juga: Kate Middleton Terpilih Sebagai Anggota Kerajaan Paling Stylish di Eropa

Sahar Tabar, yang bernama asli Fatemeh Khishvand, mendadak populer di media sosial pada tahun 2017 setelah dia memposting foto dirinya yang terlihat seperti versi zombie Angelina Jolie.

Dia mengungkapkan telah menjalani beberapa operasi seperti operasi hidung, pengisi bibir. dan sedot lemak.

Dia menunjukkan penampilan aslinya untuk pertama kali pada bulan Juli 2019. Dia pun mengakui bahwa penampilannya selama ini sebagian besar merupakan hasil make-up dan pengeditan.

"Ini Photoshop dan makeup. Setiap kali saya mempublikasikan foto, saya melukis wajah saya dengan cara yang semakin lucu. Itu cara mengekspresikan diri, semacam seni. Penggemar saya tahu bahwa ini bukan wajah saya yang sebenarnya," tutur Sahar Tabar.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Timesnownews

Tags

Terkini

Terpopuler