LINGKAR MADIUN - Seorang anak Indigo yaitu Gus Robin memprediksikan terkait perang dunia ketiga dan perang dunia 3 menjadi kekhawatiran bagi negara manapun di dunia ini.
Perang dunia 3 bahkan diprediksikan semakin dekat sebagai imbas dari berbagai koflik negar-negara besar di dunia. Beberapa negara itu seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Turki, dan lainnya.
Baca Juga: Sebuah Kabut Disebut Jadi Salah Satu Tanda Kiamat yang Berbahaya di Akhir Zaman, Simak Kisahnya
Hal ini terkait juga dalam perang besar baik dalam hal aksi militer dan ekonomi terus membuat kesengitan dan proses sikut menyikut semakin nyata didunia.
Ditakutkan kalau negara yang terlibat sikut menyikut tersebut merupakan negara yang besar dan berpengaruh di dunia. Misalnya saja AS dan China yang sedang bentrok urusan perdanganan internasional.
Baca Juga: Tundukkan Bali United, PS Sleman Lolos Semifinal Piala Menpora 2021
Dan sampai pada AS yang secara tiba-tiba membunuh Qassem Soleimani yang merupakan Jenderal di Iran
Walaupun diklaim AS hal itu merupakan kesengajaan, namun Iran bersumpah akan membalas perbuatan AS lebih kejam.
Hal tersebut membuat warga dunia kini tengah ketar ketir takut jika perang dunia 3 pecah.
Baca Juga: Hukum Buka Warung Makan-Minum Saat Siang di Bulan Ramadhan, Begini Penjelasan Menurut Ulama
Dan menurut anak indigo yaitu Gus Robin konflik ekonomi pemantik perang dunia 3 itu terjadi dari negara sekutu di benua Asia yang berkonflik dengan Amerika hingga menyebar ke Eropa.
Anak indigo menyebut kurang dair 100 tahun perang dunia 3 akan pecah.
“Pokoknya nggak smapai 100 tahun lagi akan terjadi pernag dunia 3,” katanya.
Baca Juga: Waduh! 3 Bantuan Tidak Akan Diperpanjang Pemerintah, Simak Apa Saja?
Selain itu, Gus Robin juga menerawang soal kondisi Indonesia dalam perang dunia 3, Gus Robin menyebut jika negara ini akan terpecah belah.
“Khususnya Indonesia ya, negara ini akan terpecah belah, karena ada hasutan dari banyak negara, padahal dasarnya Indonesia tak menginginkan peperangan, tapi terpaksa karena bersekutu jadi mereka ikut perang,” katanya.
Gus Robin mengatakan bahwa Indonesia secara tiba-tiba akan diserang, sehingga negara ini akan menyerang balik karena ingin mempertahankan diri.***