LINGKAR MADIUN - Ahli tarot yaitu Denny Darko kembali menerawang soal virus Covid-19.
Covid-19 benar-benar tidak bisa kita remehkan. Denny Darko menghimbau masyarakat untuk tidak mudik terlebih dahulu tahun ini.
Denny Darko merasa ini ditunjukkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Di India sedang mengalami satu masa terburuk yang pernah ada sejak India modern itu berdiri.
Dan ini sebagai pertanda bagi masyarakat Indonesia, paling tidak sama-sama tahu, jika India dekat sekali dengan Indonesia.
Baca Juga: 2 Mei Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Inilah Sejarah dan Makna Slogannya
Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Mei 2021, Nino Membawa Surat Tes DNA, Elsa Khawatir Rencananya Terbongkar
Mulai 3 Mei nanti yang ditakutkan oleh Denny Darko terjadi peningkatan Covid-19.
Kita harus memisahkan apa yang sebenarnya terjadi secara Saintifik dan apa yang kita yakini menjadi nilai mutlak yaitu Ketuhanan.
Banyak orang-orang yang mengatakan, saya percaya Tuhan saya lebih besar dari Covid-19.
Tapi kita sebagai manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Mungkin virus ini sudah diciptakan oleh Tuhan sebelum manusia. Kita tidak pernah tahu.
Baca Juga: 2 Mei Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Inilah Sejarah dan Makna Slogannya
Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Mei 2021, Nino Membawa Surat Tes DNA, Elsa Khawatir Rencananya Terbongkar
Namun, secara Sains kita harus mempercayai dengan virus itu yang benar-benar ada, dan lebih baik jika kita mencegahnya masuk dalam tubuh kita.
Seperti yang dikatakan oleh Menteri Kesehatan India, dengarkan kata Saintifik. Saatnya kita sadar, saat ini penggali kubur, pembakar jenazah tidak bisa tidur.
Dan mereka benar-benar kewalahan di India. Kematian memuncak, dan bahkan yang harus kita tahu India di awal tahun mengalami penurunan Covid-19.
Baca Juga: 2 Mei Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Inilah Sejarah dan Makna Slogannya
Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Mei 2021, Nino Membawa Surat Tes DNA, Elsa Khawatir Rencananya Terbongkar
Penurunan Covid-19 di India sepuluh kali lipat lebih ringan, dan menjadikan orang-orang India lebih santai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hingga akhirnya kini di India meningkat 30 kali lipat.***