LINGKAR MADIUN - Penyanyi kawakan Indonesia yang juga ibu dari Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah kini memang jarang terlihat.
Kini selain menjalani beberapa bidang usaha yang ditekuninya, Krisdayanti juga aktif sebagai anggota DPR-RI Fraksi PDIP.
Krisdayanti yang datang dari Dapil V Jawa Timur (Malang Raya) ini bukan sekedar mencoba-coba saat masuk kedalam dunia politik.
Baca Juga: Indigo Terawang Virus Menular Mirip Covid-19 Bakal Tercipta Jika China Nekad Lakukan Hal Ini
Sebagaimana dilansir oleh Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com pada Channel Youtube Atta Halilintar, ia membeberkan beberapa alasan terjun ke dunia politik.
Krisdayanti menjelaskan kalau potensi perempuan di Indonesia itu sangat besar, apalagi melihat pada potensi masyarakat kalangan bawah.
Mereka tidak hanya sekedar menjadi ibu rumah tangga, perempuan-perempuan di Indonesia itu rata-rata juga bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.
Baca Juga: Abhigya Anand Meramalkan pada Tahun Inilah Epidemi akan Membaik, Akankah Menjadi Kenyataan?
Hal inilah yang menjadi perhatian utama Krisdayanti dalam kiprah politiknya selama ini.
Ia melihat kontribusi perempuan untuk perkembangan Indonesia masih belum optimal, hal yang seharusnya bisa dioptimalisasi.
Hal ini terlihat dalam keterisian porsi perempuan dalam kursi legislatif di Indonesia yang hanya mencapai 20%.
Baca Juga: Subhanallah, 5 Amalan Ini Mampu Selamatkan Orang Tua dari Siksa Kubur! Begini Keajaibannya
Hal ini menurut Krisdayanti, 20% itu harus mengerti dan bisa mewakili apa yang diinginkan oleh perempuan.
“Baik dari segi finansial maupun payung hukum yang mendampingi, kita harus bantu itu,” katanya.
Perempuan di Indonesia menurut Krisdayanti sebenarnya sangat ingin dioptimalisasi, namun terkendala dengan banyak ini dan itu. Urusan yang menurut Krisdayanti tidak begitu penting.
Oleh karenanya, kendala-kendala itulah yang akan diupayakan oleh Krisdayanti agar perempuan Indonesia bisa dioptimalkan potensinya.
Selain mengoptimalkan potensi, Krisdayanti juga sadar bahwa sebenarnya masih banyak permasalahan yang terjadi pada perempuan.
“Angka kematian ibu dan anak, angka anak kekurangan gizi, angka kesehatan perempuan, hal-hal itulah yang harus kita koordinasikan bersama di DPR-RI,” kata Krisdayanti.
Oleh karenanya, ia menyarankan kepada anak muda di Indonesia, untuk tidak takut berpolitik.
Karena jalannya sudah banyak dibuka, termasuk oleh Krisdayanti sendiri. Menurutnya hal ini berpeluang untuk mendatangkan perempuan-perempuan yang aktif berpolitik ke dalam bidang legislatif.
“Siapa tahu tahun 2024 ini, jadi banyak perempuan yang hadir di DPR-RI,” kata Krisdayanti.
Nyatanya juga banyak sekali perempuan di Indonesia yang dianggapnya mampu untuk menjadi anggota dewan, akan lebih berani untuk naik menjadi anggota dewan.***