Membaca Weton Soekarno dan Fatmawati, Sang Proklamator dan Ibu Negara Pertama Indonesia

LINGKAR MADIUN – Bulan Agustus merupakan bulan kemerdekaan bagi Indonesia, yang mana pada tanggal 17 Agustus 1945 kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.

Peristiwa tersebut menasbihkan Indonesia sebagai negara merdeka dari segala bentuk penjajahan sekaligus menjadikan Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Bapak Proklamator.

Sang Proklamator sekaligus Presiden Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia Ir. Soekarno, abadi dikenang seluruh jasanya sebagai salah satu founding father Republik Indonesia.

Baca Juga: 5 Weton Darah Biru Ini Nasib Baiknya Mengalir Tanpa Putus! Semoga Milikmu Termasuk

Dalam menjalani kehidupannya, Sang Proklamator pernah luluh dipelukan sembilan perempuan pendamping hidupnya.

Dari kesembilan istri Soekarno tersebut, salah satu yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah sosok Fatmawati.

Fatmawati merupakan istri ketiga dari Soekarno sekaligus menjadi Ibu Negara Pertama Indonesia.

Jasa paling terkenal dari perempuan bernama asli Fatimah ini adalah usahanya dalam menjahit Sang Saka Merah Putih yang berkibar pada saat pembacaan teks proklamasi tanggan 17 Agustus 1945.

Baca Juga: 5 Weton Paling Sakti Mandraguna, Punya Power Spiritual Kuat! Semoga Milikmu Termasuk

Presiden Soekarno dan Fatmawati merupakan pasangan sehidup semati yang saling mendukung dan melengkapi satu sama lain.

Hingga saat ini jasa keduanya masih terukir abadi di benak seluruh warga Indonesia dan akan terus dikenang hingga kapanpun.

Maka dari itu, kali ini Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com akan secara ekslusif membahas keduanya dari sisi weton kelahiran masing-masing.

Soekarno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Jika dihitung menurut penanggalan almanak yang disediakan oleh laman ki-demang.com, tanggal tersebut bertepatan dengan hari Kamis Pon, 18 Sapar 1831 dalam penanggalan Jawa.

Baca Juga: 5 Weton Ini Dipercaya Bisa Sukses dan Kaya Raya di Masa Depan Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Jumat Legi

Kamis Pon mempunyai jumlah neptu weton 15, dilansir dari primbon.com, karakter orang yang lahir pada hari Kamis Pon adalah sosok yang mempunyai visi dan cita-cita yang tinggi serta mulia.

Orang yang lahir pada hari tersebut juga seorang pekerja keras, cerdas, rasa ingin tahu yang tinggi dan suka mempelajari hal-hal baru.

Selain itu, orang yang lahir pada hari Kamis Pon juga dikenal sebagai sosok yang tidak mau dipengaruhi oleh orang lain, dengan kata lain mempunyai hati merdeka atau pendirian yang kuat.

Semua itu tercermin didalam sosok Presiden Soekarno yang merupakan pemimpin revolusi kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: 3 Weton Ini Rejekinya Tak Ada Duanya Sangat Istimewa Hidupnya Anti Miskin Menurut Primbon Jawa, Cek Disini

Kesempurnaan weton dari Soekarno tersebut masih dilengkapi oleh sang istri, yaitu Fatmawati.

Meskipun Soekarno memiliki lebih dari satu istri, tapi dalam bahasan kali ini, kita akan membahas sosok Fatmawati sang Ibu Negara Pertama Indonesia.

Fatmawati lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923. Jika dihitung, tanggal tersebut bertepatan hari Senin Pahing 18 Jumadil Akhir 1853 penanggalan Jawa.

Menurut laman primbon.com, orang yang lahir pada hari Senin Pahing merupakan sosok yang tegas dan sulit terpengaruh oleh perkataan orang lain selain orang yang Ia percayai.

Baca Juga: Inilah Weton yang Lancar Finansial dan Terus Diselimuti Keberuntungan Hingga Masa Tua Menurut Primbon Jawa

Sosok yang lahir pada hari Senin Pahing juga merupakan sosok yang bercita-cita tinggi, peka dalam rasa, jujur dan mudah merasa iba.

Selain itu, orang yang lahir pada hari Senin Pahing adalah orang yang pekerja giat, namun juga mempunyai perasaan yang sensitif.

Semua itu tercermin dalam sosok Fatmawati, penjahit Sang Saka Merah Putih yang berkibar saat Proklamasi Kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno.

Jika dihitung sesuai dengan hari lahir dan pasarannya, Fatmawati memiliki jumlah neptu weton 13.

Baca Juga: 4 Weton Istimewa Menurut Terawangan Mbak You, Begini Keberuntungan Jodoh dan Profesinya

Jika dijumlahkan neptu weton Soekarno dan Fatmawati akan menghasilkan jumlah 28 yang berarti Topo.

Topo dalam primbon Jawa merupakan simbol pasangan akan mengalami kesusahan di awal. Namun pada akhirnya akan mendapatkan kebahagiaan di akhir.

Hal itu tercermin di dalam perjuangan Soekarno dan Fatmawati di saat awal perjuangan merebut kemerdekaan, mereka tentunya harus mempertaruhkan nyawa dan semua yang mereka miliki demi kemerdekaan.

Namun, akhirnya mereka mendapatkan hasil yang sangat membahagiakan di akhir dengan sebuah kemerdekaan bangsa.***