LINGKAR MADIUN- Geger, seorang pria indigo bertumbuh subur yang diketahui bernama Tulus Riyanto mengungkapkan hasil firasatnya bersama sosok spiritual yang ia sebut dengan ‘eyang’ perihal berbagai bencana yang diprediksi bakal melanda Tanah Air di akhir tahun 2021.
“Kemarin kan mas Tulus menyampaikan ada beberapa hal yang mas Tulus takutkan, diantaranya adalah musibah air dan juga api,” ungkap Tulus.
Baca Juga: Jangan Coba-coba! Inilah Azab Mengerikan yang Bakal Menimpa Pelaku Bunuh Diri di Hari Kiamat
Hal tersebut ia sampaikan pada sebuah acara podcast yang diunggah di kanal Youtube Bigtulus Official berjudul ‘Sampai Akhir Tahun Kita di Pepet Bencana || Eyang Juga Ucapkan Terimakasih Untuk Semuanya...’ pada 2 September 2021.
“Dan ternyata setelah mas Tulus live, mas Tulus baca dari salah satu subscriber, beliau mengikuti banget info dari BMKG dan ternyata betul sekali,” lanjutnya.
“Wilayah ada NTB, Maluku Utara, pokoknya daerah di luar Jawa itu semuanya hampir di rundung dengan yang namanya hujan deras, air lebih tepatnya,” bebernya
“Kemudian untuk wilayah Jawa dari wetan atau ke Timur itu semuanya sampai ke Bali malah, perkiraan BMKG akan merasakan panas yang luar biasa, kekeringan,” lanjut jelasnya.
“Baru banget mas Tulus meneng (diam) Jakarta kemarin sore kebakaran ada di 10 titik, memang yang mas Tulus lihat paling rawan, paling riskan itu Surabaya sama Jakarta soal kebakaran ini,” tambahnya.
Tak berhenti disitu, Tulus juga mengungkapkan ucapan dari kawan spiritualnya yang akrab disebut dengan eyang perihal berbagai bencana yang akan melanda Indonesia di akhir tahun 2021.
Baca Juga: Ramal Sosok yang Jadi Presiden di Tahun 2024, Indigo Sebut Pernah Berjasa Terhadap Tanah Sulawesi?
“Ada sebuah ucapan yang membuat saya terus bertanya lagi ‘Wong awak’e dewe ki sampai akhir tahun bakal dipepet le’ (Kita sampai akhir tahun akan dipepet bencana),” ungkap Tulus.
Tulus pun menanyakan maksud dari perkataan eyangnya tersebut terkait hubungannya dengan kondisi serta peristiwa yang terjadi di Indonesia pada akhir tahun 2021.
“Iki setiap pojok wes siap mbledos, setiap pojok wes siap luber, ( Ini setiap pojok siap meledak, setiap pojok siap tumpah), ” ujar eyangnya sebagaimana yang diungkapkan Tulus.
Tulus menjelaskan bahwa berbagai bencana tersebut tidak dapat dihentikan, namun bisa untuk dikurangi dengan melakukan beberapa hal yang diniatkan untuk Tuhan seluruh alam.
Baca Juga: Mengejutkan! Penelitian Telah Uji, Makanan Lezat Ini Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat
“Kadar bencana yang akan terjadi dimungkinkan sangat besar, tetapi dengan kalian sadar dan mengakui dengan keberadaan Allah, mencintai alam, bersedekah, saya rasa itu akan mengurangi,” ujar Tulus.***