LINGKAR MADIUN- Bukan menjadi hal baru lagi jika di sisa akhir tahun 2021, banyak peramal, ahli spiritual, bahkan indigo yang kembali menguak maupun memperingatkan kembali perihal ramalan mereka sebelumnya di awal tahun.
Bahkan ramalan mengenai tragedi bencana alam pun seperti tak pernah lepas dan akan terus terjadi di setiap tahunnya.
Kini publik kembali digegerkan dengan seorang pria indigo bertumbuh subur yang diketahui bernama Tulus Riyanto yang turut mengungkapkan hasil ramalannya bersama sosok spiritual yang ia sebut dengan ‘eyang’ perihal adanya tragedi bencana di akhir tahun 2021.
“Aku mendapatkan sebuah pertanda yang kurang baik, ada pesan khusus yang ingin saya sampaikan yang saat ini tinggal di wilayah Jakarta dan juga Surabaya,” ungkap Tulus.
Baca Juga: Viral Video Wanita Makan Buah Cempedak Sekulit-kulitnya, Netizen Gagal Paham
Hal tersebut ia sampaikan pada sebuah acara podcast yang diunggah di kanal Youtube Bigtulus Official berjudul ‘Jakarta dan Surabaya Rawan Kebakaran’ pada 6 September 2021. Ia pun mengungkapkan ramalannya tersebut:
“Pulau Jawa saat ini dalam kondisi yang sangat panas sekali,” lanjutnya.
“Ada dua wilayah yang paling kelihatan tebal atau paling jelas adalah Jakarta dan Surabaya,” terangnya.
“ Jogja ada, kemungkinan Semarang juga ada, jadi hati-hati,” tambahnya.
Tulus menjelaskan adanya hawa panas yang kemungkinan terus terjadi di wilayah pulau Jawa khususnya di Surabaya dan Jakarta yang dinilai berpotensi rawan terhadap terjadinya kebakaran.
“Aku melihat dari arah Timur yang mecorong sekali ada hawa panas yang sangat luar biasa, tapi aku gak tahu itu darimana,” ucap Tulus.
Tulus pun turut memberikan peringatan kepada masyarakat yang tinggal di beberapa wilayah yang ia prediksi bakal rawan kebakaran di akhir tahun 2021.
“Teman-teman di sekitar wilayah Jakarta harus lebih waspada lagi dan teman-teman di Surabaya juga waspada, Joga dan Semarang juga hati-hati karena hawanya ini panas,” ujarnya.
Tulus menjelaskan bahwa segala prediksi yang ia sampaikan bukanlah hal yang mengada-ada, pasalnya ia juga mengkonfirmasi dan menanyakan hal tersebut kepada BMKG untuk memastikan penglihatannya, ia berharap agar ramalannya tersebut dapat menjadi bahan untuk senantiasa waspada.***