LNGKAR MADIUN- Sutradara Squid Game, serial TV dystopic Korea Selatan di Netflix, menyatakan keyakinannya bahwa acara yang sangat populer ini akan kembali untuk musim kedua.
"Kami sedang dalam pembicaraan untuk Musim Kedua," kata penulis-sutradara Hwang Dong-hyuk dalam sebuah wawancara pada Senin (9 November)."
"Semua ada di kepala saya. Saya memiliki alur cerita dasar, rencana luas, jadi kami sedang dalam tahap brainstorming."
"Saya akan melanjutkan dan mengatakan akan ada musim kedua, tetapi untuk kapan, saya tidak bisa memberi tahu Anda sekarang," tambah Hwang.
"Dia akan kembali, dia akan kembali dan melakukan sesuatu tentang dunia ini," kata sutradara, mengacu pada protagonis Seong Gi-hun, yang diperankan oleh aktor Lee Jung-jae.
Hwang, Lee, dan lainnya yang terlibat dalam pertunjukan tersebut, salah satu hit terbesar Netflix, menghadiri pemutaran film khusus Hollywood pada hari Senin untuk merayakan keberhasilannya.
Squid Game, di mana orang-orang yang dililit hutang bersaing dalam permainan mematikan untuk mendapatkan kekayaan, telah mengilhami kostum Halloween dan protes bertema di KTT iklim global PBB di Glasgow, Skotlandia.
"Rasanya sangat nyata," kata Hwang tentang dampak ciptaannya. "Ini hampir seperti saya sendiri hidup di dunia yang fantastik."
Baca Juga: Kisah Bung Karno yang Berani Menantang Maut, Melawan Para Tentara yang Menyerangnya
Baca Juga: Mari Mengenang Tanggal 10 November, Isi Status Media Sosial dengan Caption Hari Pahlawan Terbaik Ini
"Saya tidak percaya ini terjadi," kata aktor Lee. "Saya tidak tahu atau tidak pernah membayangkan itu akan menjadi sebesar ini. Saya tidak pernah berpikir kita akan mendapatkan cinta sebanyak ini, jadi berada di sini dan berdiri di depan Anda, semuanya, saya merasa sangat bersyukur."
Kesuksesan serial ini bergema dengan pemenang Oscar 2020 Parasite, yang juga menunjukkan kesenjangan antara kaya dan miskin di Korea Selatan.
Aktor Park Hae-soo, yang berperan sebagai kontestan bernama Cho Sang-woo, mengatakan, "Semua orang sebenarnya memiliki kemarahan itu, tapi saya pikir orang Korea benar-benar mampu mengungkapkannya dengan jujur."***