LINGKAR MADIUN – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan adanya potensi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Menulis sumber yang dihimpun LINGKAR MADIUN dari berbagai sumber tanggal 5 Desember 2021, potensi besar bencana tersebut adalah tsunami.
Disebut Dwikorita bahwa kemungkinan tsunami itu akan terjadi di daerah Selat Sunda, tepatnya di daerah Cilegon.
Diungkapkan Dwikorita, tsunami yang akan terjadi itu memiliki ketinggian minimal sekitar 8 meter.
Parahnya, selain tsunami, Dwikorita juga mengungkap kemungkinan adanya bencana lain.
Bencana yang mengancam di akhir tahun 2022 adalah bencana badai tropis.
Potensi adanya badai tropis ini meningkat seiring dengan data kejadian badai tropis yang terekam alat radar BMKG.
Sebelumnya, banyak bededar ramalan mengenai bencana yang akan terjadi di akhir tahun 2022.
Diungkap oleh salah satunya adalah indigo asal Kediri, Tigor Otadan, dan beberapa ahli firasat yang terangkum dalam kanal video Ngaji Roso, pada akhir tahun 2021 akan terjadi beberapa bencana.
Baca Juga: Merinding, NASA Peringatkan Ancaman Bencana Luar Angkasa Akan Mengarah ke Bumi Pada Desember 2021
Beberapa bencana yang mengancam di bulan Desember 2021 akan banyak terjadi di penghujung bulan Desember 2021.
Hal ini sesuai dengan prediksi BMKG yang menyebutkan bahwa banyak potensi bencana yang terjadi saat Libur Nataru.
Bencana yang sering diterawang oleh indigo tersebut adalah bencana yang berkaitan dengan unsur air dan bumi.
Contohnya adalah tsunami, gelombang pasang, banjir bandang, gunung meletus, gempa bumi, dan tanah longsor.
Salah satu ramalan yang terbukti adalah meletusnya Gunung Semeru pada 4 Desember kemarin, serta banjir bandang yang terjadi beberapa tempat di Pulau Jawa.
Walaupun begitu, lebih baiknya ramalan ini disikapi secara bijaksana.
Sebab, yang bisa memprediksi bencana dan gejala alam adalah para ahli klimatologi.
Jadikan ramalan para indigo sebagai pengingat untuk selalu berdoa pada Tuhan YME dan waspada.***