LINGKAR MADIUN- Sebelumnya, kabar BMKG mengenai skenario terburuk adanya potensi tsunami 8 meter di Cilegon cukup menggegerkan publik.
BMKG sendiri belum bisa memastikan kapan skenario terburuk tsunami 8 meter akan terjadi. Namun, dari pemaparan BMKG, potensi tersebut dipastikan ada dari hasil kajian ilmiah.
Menanggapi kabar tersebut, pria indigo bernama Tulus Riyanto pun mengaku mendapatkan firasat bahwa tsunami 8 meter di Cilegon akan batal terjadi usai gunung Semeru menumbalkan diri dengan terjadinya erupsi.
“Musibah yang terjadi cukup besar sekali di Semeru, positifnya adalah ini akan sedikit meng-cancel sesuatu, membenarkan posisinya atau menyiapkan porosnya,” ungkapnya.
Hal tersebut sebagaimana ia sampaikan melalui kanal YouTubenya BIGTULUS OFFICIAL berjudul ‘Vlog Live|| Tsunami Cilegon Batal Karena Semeru Meletus???’pada 7 Desember 2021.
Tulus menjelaskan bahwa posisi deretan gunung yang berada di Indonesia telah bersinergi satu sama lainnya dan memiliki energi yang sama, sehingga sangat besar kemungkinan bisa terpancing menjadi hal yang menakutkan.
Baca Juga: Wajib Coba, Resep Alami Membuang Lendir Membandel di Tenggorokan Menurut dr Zaidul Akbar
Meski demikian, Tulus mengaku tidak melihat adanya goncang-ganjing lainnya usai terjadinya erupsi gunung Semeru menurut penglihatan mata batinnya.
“Tapi Insyaallah aku melihat kayaknya tidak, secara supranatural aku tidak melihat ada gonjang-gonjang selain itu, ini sementara akan cooling down,” ungkap Tulus.
Baca Juga: Doddy Soedrajat Menjelaskan Perihal Buku Yasin Vanessa, Warganet: Geram Nama Gala Kok Berubah
Tulus juga menjelaskan bahwa efek positif yang akan didapatkan usai terjadinya erupsi gunung Semeru adalah adanya alam yang tereboisasi.
“Ada alam yang tereboisasi, ada alam yang berputar yang tadinya stuck berhenti, duor meledak, akhirnya lurus lagi, ini hal positif yang harus kita syukuri,” terangnya.
Tulus sendiri mengaku tidak bisa memastikan apakah potensi tsunami Cilegon akan benar-benar terjadi, namun ia berfirasat dengan meletusnya gunung Semeru bencana tersebut akan sedikit tertangguhkan.
“Saya sendiri secara pribadi tidak bisa memastikan, tetapi saya memiliki feeling dan juga firasat kalau ini akan sedikit tertangguhkan, tetap dengan gelombang besar, tetap dengan air yang melimpah ruah tapi kayaknya cuma air laut yang ke darat,” pungkasnya.***