LINGKAR MADIUN – Diam biasanya disebut emas, dengan diam kita memiliki kesan misterius daripada yang suka banyak bicara.
Diam merupakan langkah yang tepat saat kita tidak mengerti topik pembicaraan yang sedang di diskusikan. Langkah itulah yang bisa menghindari kekonyolan terjadi pada diri kita.
Sebab kalau kita bertingkah konyol disaat acara penting kecuali memang mengharuskan konyol, maka kita akan dicap orang yang tidak berguna.
Maka dari itu diam disebut emas memang benatr, dengan diam kita bisa mengotrol keadaan yang sedang terjadi.
Baca Juga: Megahnya Destinasi Wisata Ini, Wajib Anda Kunjungi Saat Berada di Kota Surabaya Jawa Timur
Baca Juga: 3 Weton Elegan Cocok Jadi Calon Presiden atau Bos Besar, Berkharisma Tinggi dan Berwibawa Maksimal
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @kuy_sehat. Ada lima waktu yang menganjurkan harus diam tanpa kedap suara yang timbul pada sebuah anggota tubuh yakni mulut.
- Diamlah ketika kamu sedang marah.
Ego memang tidak bisa ditoleransi dikala kita sedang dikuasai amarah. Daripada timbul kemana-mana lebih baik diam dan cairkan suasana hati, agar kemarahan tidak melonjak kemana-mana.
- Diamlah jika kata-katamu bisa menyinggung orang lain.
Disaat mengobrol bersama orang asaing, teman, sahabat, orang tua atau orang yang kamu ketemui di bumi. Dan mereka merasa tersinggung dengan jawaban yang tidak mengenakan dilontarkan, usahakan kamu diam dan jangan kamu lanjutkan.
Baca Juga: Megahnya Destinasi Wisata Ini, Wajib Anda Kunjungi Saat Berada di Kota Surabaya Jawa Timur
Baca Juga: 3 Weton Elegan Cocok Jadi Calon Presiden atau Bos Besar, Berkharisma Tinggi dan Berwibawa Maksimal
- Lebih baik diam jika kata-katamu bisa merusak pertemanan.
Sebuah lingkungan bersosial wajib kita memiliki teman untuk mengobrol dan diskusi. Namun ucapkan kata yang sopan walaupun itu bersama temanmu. Supaya kamu dihargai dan dianggap teman yang paling enak buat diskusi.
Hindari kata yang bisa merusak pertemanan, seperti menyindir dan menyepelekan teman-temanmu.
- Diamlah ketika kamu tidak punya fakta untuk diucapkan.
Usahakan jikalau kamu berbicara sesuai fakta yang sudah kamu alami. Jangan berbohong atau memutar balikan fakta yang sudah terjadi. Supaya hal ini menghindarkan kamu dari hal yang tidak kamu inginkan terjadi.
Baca Juga: Megahnya Destinasi Wisata Ini, Wajib Anda Kunjungi Saat Berada di Kota Surabaya Jawa Timur
Baca Juga: 3 Weton Elegan Cocok Jadi Calon Presiden atau Bos Besar, Berkharisma Tinggi dan Berwibawa Maksimal
- Lebih baik diam jika kata-katamu dapat disalah artikan.
Jangan merasa benar sendiri, semua punya pendapat masing-masing. oleh sebab itu rendah hatilah supaya kamu mengerti bahwasannya apabila perkataanmu disalah artikan kamu akan merasa biasa saja.
Diamlah disaat kelima waktu itu, apabila kamu tidak mengontrolnya kamu akan menyesal di kemudian hari.
Pikirlah jangka panjang untuk kemudian hari, bukan untuk menyenangkan hati dengan tempo pendek. Hiduplah bersama dengan kerendahan hati jangan tinggi hati.
Karena diatas langit masih ada langit. Kehidupan itu fana tidak ada yang abadi selamanya di dunia yang indah.***