Inilah Sebabnya Bila Film Adaptasi Buku Tidak Sebagus Dengan Aslinya

4 Mei 2022, 15:30 WIB
ilustrasi buku /Min An/Pexels

LINGKAR MADIUN – Banyak sekali muncul film yang mengambil sebuah cerita dari sebuah buku.

Seperti Bumi Manusia, Hujan Bulan Juni, Pertaruhan dan lain sebagainya. Itu merupakan sebuah contoh yang dibuat berdasarkan karya sastra novel atau cerpen.

Namun spekulasi bahwa banyak sekali yang complain mengenai hasil yang membuat resah penikmatnya.

Seperti halnya muncul pertanyaan-pertanyaan yang tidak sesuai kriteria. Seperti filmnya tidak sesuai dengan bukunya, bukunya tidak sesuai dengan filmnya.

Sebab spekulasi seperti itu bahwa seseorang telah membaca atau menonton terlebih dahulu apa yang dikonsumsinya.

Baca Juga: Sempat Unggul Terlebih Dahulu, Villareal Kena Comeback Liverpool di Babak Semifinal Liga Champions

Wajar saja bila banyak penikmat yang kecewa akan hal itu. Seperti halnya berberapa genre yang dihasilkan oleh berberapa film yang mengakusisi dari sebuah buku.

Ending literasi dalam alurnya memang sangat bisa berubah tergantung oleh siapa yang menyutradai film tersebut, hal ini demi untuk menambah kaidah keindahan alur cerita supaya bisa hidup.

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @studioakusiap ternyata alasan dibalik semuanya adalah kebanyakan pokok cerita memang sama namun imajinasi penangkap pembaca atau penontonlah yang berbeda.

Apalagi bagian bahasa maupun diksi yang dihasilkan sangatlah berbeda. Sebab banyaknya penambahan adegan maupun caranya bertingkah laku akan dibuat sesuai kenyataan dalam hidup walaupun itu juga fiksi.

Baca Juga: Tuan Rumah Pelatihan Militer NATO, Negara Ini Tegas Ungkap Tidak untuk Menyerang Pihak Manapun

Karena ini dilakukan supaya kalimat pada buku dapat menjadi pengadeganan dalam media audio visual yang menarik.

Salah satunya aspek utama yang bermain peran dalam mengubah penceritaan ada;ah tempo atau pacing dalam storytelling.

Sebab jalannya sebuah film akan disangkutkan penjiwaan pada karakter akan ditingkatkan supaya dapat menarik para penonton.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler