LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuhan Subang yang sudah berjalan 9 bulan tepat, karena mengingat kejadian berlangsung pada 18 Agustus 2021 yang lalu.
Saat ini pihak kepolisian terus mencari dan menyelidiki siapa dalang dari pembunuhan ibu dan anak Subang.
Karena diduga pelaku dari pembunuhan Subang tak hanya satu orang, melainkan lebih dari tiga orang.
Hal tersebut dilihat dari dua jejak kaki yang ada di TKP, dan juga terkait hilangnya sidik jari di area TKP diduga dihilangkan oleh si pelaku.
Baca Juga: Teruntuk Para Suami, Beginilah Cara Membahagiakan Istri Tanpa Perlu Uang Banyak
Polisi pun telah memeriksa 100 lebih saksi untuk mempermudah proses penyidikan kasus pembunuhan Subang.
Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman penetapan tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Kabar yang beredar terkait luka di wajah korban, dianalisis oleh pemerhati kasus pembunuhan Subang, yaitu Anjas.
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Anjas menuturkan, terkait luka yang mengenai mata almarhum Amel, bukan menggunakan alat namun itu bekas tonjokan.
Baca Juga: Luar Biasa! Pemain Malaysia U-23 Ini Tak Disangka Masuk dalam 60 Besar Talenta Muda Dunia
Bahkan pada luka-luka ditubuh Tuti dan Amel ada kemiripan.
Selain itu, Anjas juga memperhatikan terkait luka cakaran pada wajah korban.
"Pada saat dibagian Bu Tuti ada 3 cakaran pada wajah, dan pukulan dari linggis," tutur Anjas.
Anjas juga meyakini bahwa alat untuk menghabisi nyawa Tuti dan Amel dari besi. Karena dilihat berdasarkan luka-luka ditubuh Amel dan Tuti.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***