LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tak kunjung menemui titik terang mengenai siapa pelaku sebenarnya, justru semakin menimbulkan banyak pertanyaan.
Berbagai spekulasi pun mulai bermunculan dimana apakah kasus pembunuhan di jalan Cagak tersebut terjadi karena keteledoran atau justru diduga adanya keterlibatan peran orang terdekat korban?
Tak hanya itu, muncul juga dugaan bahwa adanya tamu yang datang ke TKP pada malam kejadian merupakan para pelaku yang tega mengeksekusi ibu Tuti dan Amelia.
Baca Juga: Jika Kamu Sering Digigit Nyamuk, Pertanda Golongan Darah Tipe Ini Mengalir di Tubuhmu
Seperti diketahui, kasus Subang telah berjalan genap 9 bulan, namun belum satupun nama dari pelaku diumumkan oleh pihak kepolisian yang setia menangani kasus Subang.
Berdasarkan terawangan kartu tarot Madam Suki sebagaimana dilansir Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya berjudul ‘Terkuak!! DNA Pelaku Subang Ditemukan!?’ yang diunggah pada 18 Mei, Madam Suki melihat bahwa pelaku sempat menelepon salah satu dari korban yakni Tuti.
“Intuisiku mengatakan pelaku ingin berbicara kepada ibu Tuti tetapi melalui HP Amel, makanya kenapa jejaknya itu dihilangkan,” ungkap Madam Suki sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Baca Juga: Jika Kamu Memiliki Golongan Darah Ini, Risiko Serangan Jantung Bisa Lebih Tinggi
Menurut kabar yang beredar, barang bukti tiga buah ponsel milik Amel masih hilang dan tidak kunjung ditemukan sampai sekarang.
Ketiga ponsel milik Amel tersebut diduga dapat menjadi barang bukti pamungkas yang akan menjerat para pelaku yang masih berkeliaran hingga kini.
Madam Suki lanjut menjelaskan bahwa pelaku memang sengaja menelepon ibu Tuti untuk membicarakan sesuatu. Ibu Tuti sendiri menerima telepon melalui handphone milik Amel.
“Jadi malam itu, orang itu menelepon ibu Tuti, tetapi tidak menelepon Amel. Ibu Tuti mengatakan kepada Amel akan ada yang datang,” terang Madam Suki.
“Kondisinya yang datang ini adalah orang yang terikat dalam arti ia menginginkan sesuatu atau membicarakan sesuatu,” tambahnya.
Menurut terawangan kartu tarot Madam Suki, dalam pembicaraan tersebut diduga tidak berujung pada sebuah kesepakatan hingga membuat pelaku merasa stres dan diduga terjadi sebuah penekanan hingga akhirnya eksekusi kepada kedua korban pun terjadi.
“Barangkali disitu terjadi sebuah penekanan, setelah itu mereka pulang dan ada kejadian berbeda,” pungkas Madam Suki.***