LINGKAR MADIUN - Sebelumnya pakar metafisika Cecep mengaku mendapatkan beberapa petunjuk mengenai lokasi barang bukti terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat melalui dunia metafisik.
Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari kanal Youtube (Sebelum Pukul Tiga), pakar metafisika Cecep mengungkapkan salah satu petunjuk metafisika yang dilihatnya adalah mengenai lokasi tempat dibakarnya barang bukti milik salah satu korban, Amel.
“Petunjuk ini berdasarkan bau darah yang keluar dari bibir dalam Amelia, mereka (para jin) menggunakan bau darah itu,” ujar Cecep.
Pakar metafisika Cecep lanjut membeberkan bahwa ditemukan barang bukti berupa baju bercorak kotak-kotak milik korban Amelia yang berlumuran darah disebut dibakar di belakang lapangan futsal di dekat area tempat pembakaran sampah.
“Baju berlumuran darah, baju kotak-kotak milik Amel dibakar di dekat atau di belakang lapangan futsal, ada tempat membakar sampah disitu,” beber Cecep.
Cecep menjelaskan bahwa lokasi lapangan futsal tersebut diketahui berada di sekitar daerah Cimahi. Pasalnya ditemukan adanya tulisan Cimahi yang besar dan berwarna-warni.
Baca Juga: Jika Kamu Sering Digigit Nyamuk, Pertanda Golongan Darah Tipe Ini Mengalir di Tubuhmu
Cecep juga turut mengungkapkan jalur menuju lokasi tersebut ditandai dengan adanya penjual pecel lele dan diseberang jalan ada penjual sate kambing.
Selanjutnya di depan penjual sate kambing terdapat sebuah pot besar yang ditanami bunga bugenvil atau kembang kertas serta terdapat pula tempat jasa tukang tambal ban, lanjut Cecep.
“Dari tambal ban itulah jalan masuk ke belakang lapangan futsal itu, disitu barang bukti dibakar,” ujar Cecep.
Baca Juga: Kim Sae Ron Mundur dari Drama SBS Mendatang Usai Insiden Nyetir Sambil Mabuk
Namun, setelah ditelusuri oleh seorang Youtuber, Fredy Sudaryanto kabarnya, lokasi tempat pembakaran barang bukti milik Amel tersebut bukanlah tempat pembakaran sampah sebagaimana petunjuk metafisika.
Fredy menerangkan bahwa lokasi tempat pembakaran barang bukti milik Amel sebagaimana yang disebutkan oleh pakar metafisika hanyalan hamparan lahan kosong milik seorang warga yang kini dijaga ketat oleh seorang aparat.
Saat mendapat izin untuk memasuki area lahan, Fredy melihat banyaknya bekas bakaran sampah meski terlihat jelas bahwa lahan tersebut bukanlah sebagai tempat pembakaran sampah.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang, Terkuak 3 HP Almarhumah Amel Hilang Diduga Dibawa oleh Sosok Ini?
Menurut Fredy kasus Subang telah berjalan selama 9 bulan lebih, sehingga dirasa akan sangat sulit untuk mencari kembali bekas sisa pembakaran barang bukti milik Amel.
Meski demikian, Fredy mengusulkan untuk melakukan pemeriksaan di lab forensik sebagai langkah upaya untuk mengidentifikasi sisa pembakaran barang bukti milik Amel.
Dengan begitu pelaku sebenarnya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dapat segera terungkap dengan jelas.***