LingkarMadiun.com - Film horor Indonesia berjudul Ivanna semakin menarik atensi publik dan sudah tembus lebih dari 1 juta penonton usai tayang di bioskop pada 14 Juli 2022.
Film Ivanna disutradarai oleh Kimo Stamboel, diproduseri oleh Manoj Punjabi serta dengan penulis skenario Lele Laila.
Dilansir LingkarMadiun.com dari akun Instagram Risa Saraswati @risa_saraswati pada 21 Juli 2022, film ini diadaptasi dari novel berjudul ‘Ivanna van Dijk’ dan merupakan sempalan dari film Danur 2: Maddah sebagai bagian dari semesta Danur yang juga hasil karyanya.
Baca Juga: Kasus Subang, 11 Bulan Pasca Pembunuhan Yoris Mengurus Lagi Yayasan, Begini Reaksi Guru-guru
Mengejutkannya, film horor yang berdurasi 103 menit ini dikabarkan diangkat berdasarkan kisah nyata menurut pengalaman pribadi dari sang penulisnya Risa Saraswati.
Film horor tersebut berkisah mengenai teror dari hantu Ivanna yang ingin membalas dendam kepada penduduk pribumi atas perlakuan kejamnya di masa lalu.
Ivanna merupakan korban ketidakadilan pada masa transisi antara penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia.
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Rempah dan Rimpang bagi Tubuh, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Kebaikan keluarga Ivanna terhadap masyarakat pribumi pada masa itu justu mendapatkan pengkhianatan hingga akhirnya ia dibunuh dengan keji dimana kepalanya juga dipenggal.
Dalam novel Ivanna van Dijk diceritakan di masa lalu Ivanna bersahabat dengan penduduk pribumi bernama Syaiful. Keduanya tumbuh bersama, belajar bersama, dan saling menyemangati dalam segala hal.
Rumah keluarga Ivanna dan keluarga Syaiful sebelumnya saling berjauhan, namun ayah dari Ivanna bernama Peeter sengaja membuatkan pavilium untuk keluarga Syaiful di halaman belakang rumahnya agar bisa saling berdekatan.
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Rempah dan Rimpang bagi Tubuh, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Ayah dari Syaiful diceritakan bekerja untuk militer Belanda dan dikenal sangat baik dan semangat dalam bekerja, sehingga membuatnya menjadi pribumi favorit warga Belanda.
Sementara, Ivanna dan Syaiful kerap menghabiskan waktu bermain dan selalu bersama hingga mereka dewasa.
Dalam salah satu adegan di film Ivanna, saat Ivanna teraniaya hingga akhirnya harus terbunuh oleh pihak Jepang dengan kepala terpenggal dan dibuang ke sumur.
Baca Juga: Jangan Lakukan 4 Perilaku Ini Supaya Tidak Diremehkan Orang Lain
Syaiful memutuskan untuk membawa jasad Ivanna meski tanpa kepala untuk dibuat menjadi sebuah patung.
Melihat dari kisah dalam novel, Syaiful dan Ivanna memiliki banyak kenangan lantaran telah bersahabat sejak kecil.
Bahkan, keluarga Syaiful banyak menerima kebaikan dari keluarga Ivanna begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Sinopsis Mourning Grave, Film Horor Korea Viral, Kisah Pembalasan Dendam Gadis Bermasker Mengerikan
Hal tersebut terlihat dari dialog Syaiful di film yang tak henti-hentinya mengenang kebaikan dari keluarga Ivanna sembari mengucapkan rasa terimakasihnya saat membuat patung dari jasad Ivanna.
“Aku akan selalu ingat bagaimana ibu dan ayahmu begitu mencintai kami tapi kemudian semua rasa cinta kalian terhadap bangsa ini malah membuat kalian sengsara,” ungkap Syaiful.
Lantaran hal tersebut, Syaiful akhirnya memutuskan untuk mengabadikan jasad Ivanna menjadi sebuah patung demi mengenang segala kebaikan keluarga Ivanna serta menuntut balas bagi mereka yang telah berbuat kejam kepada keluarga Ivanna yang selama ini ia sayangi.
“Aku akan selalu mengenangmu, maafkan aku. Setiap darahmu yang menetes tidak akan membuat hidup mereka semua tenang,” ucapnya.
Baca Juga: Kasus Subang 11 Bulan Penyidikan Terungkap, Selain Amel Saksi Ini Tahu Perihal Dana Yayasan
Hal tersebut akhirnya menjadi awal dari cerita keluarga Ambar yang diteror oleh hantu Ivanna yang berwujud wanita Belanda tanpa kepala.
Teror yang didapatkan keluarga Ambar dari hantu Ivanna pun tidak main-main. Satu-per satu keluarganya harus rela tewas dengan kepala terpenggal karena kemarahan hantu Ivanna.
Jika kamu tertarik untuk menontonnya, kisah selengkapnya dapat kamu tonton dalam film horor Indonesia berjudul Ivanna di bioskop Indonesia dan lihat keseruan di setiap adegan menyeramkannya.***