LingkarMadiun.com - Nama YouTuber Gita Savitri mendadak trending di Twitter usai memberikan komentar di Instagram pribadinya @gitasav terkait potret pose tutup mulut timnas Jerman.
Hal tersebut timnas Jerman lakukan lantaran atribut LGBT yang dilarang di Piala Dunia Qatar tahun 2022.
Melalui akun Instagramnya, Gita Savitri yang saat ini tinggal di Jerman memberikan opininya atas peristiwa yang terjadi di Piala Dunia antara Jerman VS Jepang tersebut setelah salah satu netizen memintanya untuk memberikan tanggapan.
Baca Juga: Rumor Jinyoung GOT7 akan Wamil Tahun 2023, Agensi BH Entertainment Beri Pernyataan
“Git pendapat timnas Jerman foto tutup mulut sebelum pertandingan,” tulis netizen tersebut sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari Instagram @gitasav.
Gita Savitri mengungkapkan bahwa menurutnya peristiwa tersebut merupakan virtue signaling namun di satu sisi fobia LGBT menurutnya memanglah ada.
“Di satu sisi kaya virtue signaling ya..kaya, can you do something more than that? Di sisi lain, LGBT-phobia has real life consequences,” tulisnya.
Baca Juga: Jadwal Tayang Summer Strike Drakor Terbaru Viral, Tayang di Mana? Ini Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Gita Savitri lanjut menjelaskan mengenai bagaimana orang-orang kehilangan kehidupannya karena seksualitas.
Dia menyebut bahwa FIFA telah korup hingga Qatar membenarkan adanya homophobia karena menyebut ‘Ini adalah budaya kita’ dan dia tidak setuju akan hal tersebut.
“People lost their lives due to their gender & sexuality so it’s better than not saying anything at all,” lanjut ungkapnya.
“FIFA is corrup and Qatar justifying homophobia by using ‘this is our culture’ is big no,” tambahnya.
Alhasil hal tersebut sontak menuai banyak reaksi dari netizen setelah salah satu akun Twitter @tanyarlfes membagikan postingan pendapat dari Gita Savitri pada 24 November 2022.
Banyak dari netizen memberikan komentar hujatan kepada Gita Savitri lantaran pendapatnya mengenai isu LGBT di Piala Dunia Qatar 20222.
“Njir, Gitasav lagi Gitasav lagi. Gedek banget gue kalau dia udah ngomongin Jerman dan all of the LGBT things yang dia up. Capek, mending block aja gak usah terus-terusan di up statement dia bikin tambah emosi aja. Kenapa ya, padahal juga gak saling kenal tapi baca statement dia itu drained too much energy,” tulis akun @masker*****.
“Gitasav semakin ke sini semakin ke sana, kata aku sih berpegang sama ajaran Islam ya. Kalau orang yang gak mendukung LGBTQ diangap sebagai homophobic berarti rasul-rasul Allah juga dia anggap sebagai homophobic. Padahal di Islam diajarkan untuk menghindari hal-hal kayak gini,” ungkap akun @bila********.
“If Quran say haram, Gitasav opinion doesn’t matter,” tambah akun @Song********.
Baca Juga: The First Responders Episode 4 Kapan Tayang? Sang Penulis Min Ji Eun Ungkap Hal Ini
Sementara beredar kabar bahwa pihak FIFA sendiri telah memperbolehkan atribut LGBT dari kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Ban Kapten OneLove bisa digunakan dan akan terlihat dalam laga penyisihan Wales VS Iran pada hari ini Jumat, 25 November 2022.
Bahkan, kebijakan Qatar terkait atribut LGBT sempat mendapatkan kecaman keras dari pihak Barat karena dinilai tidak memiliki solidaritas.
Pemerintah Qatar pun menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah melarang ataupun mendiskriminasi jika ada penguncung LGBT yang ingin ikut serta meramaikan Piala Dunia Qatar 2022.
Namun, pihaknya tidak menghendaki jika ada pengunjung yang mengkampanyekan LGBT.***