LingkarMadiun.com - Konflik antara Pengurus Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan KH Abdul Rouf dengan Gus Iqdam, pendakwah muda asal Blitar terkait pengajian di acara haul semakin memanas.
Terbaru, Gus Iqdam kembali memberikan klarifikasi balasan soal statement KH Abdul Rouf terkait acara haul di Lamongan yang sempat viral di TikTok.
Video klarifikasi Gus Iqdam yang terbagi menjadi tiga bagian tersebut diunggah melalui akun TikTok @hadrohsabilutaubah pada Kamis pagi, 2 November 2023.
Baca Juga: A Good Day to Be a Dog Episode 5 PREVIEW: Jin Seo Won Temukan Kasus Bullying di Sekolah
“Assalamu’alaikum Wr.Wb, saya Agus Muhammad Iqdam dari Karanggayam, Srengat, Blitar dari keluarga Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, mohon maaf sebesar-besarnya saya mau menyampaikan sedikit klarifikasi, ” ungkapnya sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 2 November 2023.
“Saya melihat di TikTok bahwasannya ada klarifikasi dan ada kekecewaan dari teman-teman panitia Lamongan yang saya katakan pada malam Selasa kemarin,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Iqdam yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar mengungkapkan bahwa dirinya benar-benar merasa tidak pernah bertemu secara langsung dengan panitia acara haul di Lamongan saat sedang sakit.
“Saya memang merasa tidak disowani dan saya memang tidak tahu kalau yang punya acara Lamongan kemarin itu adalah orang yang pernah datang ke rumah sakit waktu saya sakit,” ujar pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini.
Baca Juga: Manchester United Buat Permintaan Maaf Pribadi Soal Jadon Sancho
Panitia acara haul Lamongan tersebut dinilai terlalu memaksakan meski pihak yang bertugas dalam penjadwalan pengajian Gus Iqdam menegaskan bahwa sang pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah tersebut menyatakan belum bisa hadir dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan.
“Waktu saya sakit, kita sudah bilang tidak bisa (hadir), jadi waktu beliau-beliau sowan di rumah sakit itu, Jebor sudah bilang tidak bisa, tapi beliau selalu memaksakan,” ujar Gus Iqdam.
Gus Iqdam sendiri mengaku kecewa dengan pemasangan fotonya di pamflet acara tanpa seizin dirinya padahal belum ada kesepakatan jadwal di awal antara panitia dengannya hingga menyebabkan kekecewaan para jamaahnya.
“Saya tidak pernah meremehkan Kiai besar atau tidak sama sekali, saya tidak pernah berargumen itu punya jamaah atau tidak, tapi saya kasihan karena pemasangan foto saya yang di pamflet tanpa seizin saya akhirnya banyak jamaah yang kecewa,” terangnya.
Baca Juga: Castaway Diva Episode 3 PREVIEW: Ran Joo Berjanji Orbitkan Mok Ha Jadi Diva Terkenal
“Kekecewaan saya itu mengerucut kenapa foto saya tetap ditampilkan, kita belum deal jadwal, kok di pamflet ada foto saya,” tambahnya.
Atas peristiwa tak mengenakan tersebut, Gus Iqdam pun meminta maaf dan memilih menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran bagi dirinya dan rekan-rekannya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, mungkin ini untuk pembelajaran diri saya sendiri dan untuk yang lain,” pungkasnya.***