5 Mitos Jawa Tentang Pernikahan, Bila Dilakukan Mendapat Malapetaka

- 1 Desember 2020, 11:39 WIB
Ilustri menikah
Ilustri menikah /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Memiliki pernikahan terbaik merupakan impian semua orang. Pernikahan adat dilakukan agar pernikahan terasa lebih khidmat dan sebagai pelestarian budaya. Namun, ternyata ada mitos menarik tentang pernikahan di Jawa, seperti penjelasan berikut ini.

1. Larangan menikah antara anak pertama dengan anak nomor tiga.

Aturan yang sudah tertanam dari pada leluhur dipercaya oleh banyak masyarakat jawa. Aturan ini dipercaya dapat menimbulkan malapetakan dalam keluarga. 

2. Dilarang menikah di bulan syuro atau muharram.

Bulan syuro dan muharram dipercaya sebagai bulan khusus untuk ratu pantai selatan mengadakan hajatan. Karena dipercaya sebagai bulan keramat, jika masyarakat melanggarnya maka akan datang malapetaka atau musibah bagi pasangan dan keluarga besar yang menggelar acara pernikahan dibulan ini.

Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions MU vs PSG: David de Gea Terancam Absen, Cavani On Fire

Baca Juga: Bikin Heboh, Pemain Juventus Ini Unggah Foto Menjadi Gitaris Berotot

Baca Juga: Bingung? Dahulukan Nafkah Ibu atau Istri, Begini Penjelasannya

3. Rumah calon mempelai tidak boleh berhadapan

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x