5 Pantangan Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar, Kamu Harus Tahu

- 4 Desember 2020, 13:06 WIB
ilustrasi pria Jawa dengan sepeda onthel
ilustrasi pria Jawa dengan sepeda onthel /Pixabay/

Lingkar Madiun- Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY Jogjakarta. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari.

Budaya Jawa menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Bagi orang Jawa khususnya orang tua ungkapan ‘Ora Elok’ menjadi salah satu kata mujarab untuk mengingatkan sesuatu kepada anak-anaknya.

Kata ‘Ora Elok’ bermakna tidak boleh, tidak baik atau tidak sopan. Masyarakat Jawa dikenal memiliki banyak aturan dan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari. Yang mana dalam aturan tidak tertulis tersebut ungkapan ‘Ora Elok’ sering kali keluar saat orang tua memberikan nasehat-nasehat kepada anak dan cucunya.

Baca Juga: 5 Pengakuan Mengejutkan BLACKPINK yang Bikin Syok Netizen

Baca Juga: Banyak Peminatnya, Berikut Rekomendasi 5 Perguruan Tinggi Terbaik di Madiun

Berikut lima pantangan orang Jawa yang tidak boleh dilanggar, diantaranya:

  1. Jangan duduk di tengah pintu

Orang Jawa melarang anaknya duduk ditengah pintu, terlebih jika yang duduk ditengah pintu tersebut adalah anak gadisnya. Bukan tanpa sebab orang Jawa menggunakan ungkapan ‘Ora Elok’ untuk melarang anak gadisnya duduk di tengah pintu.

Hal tersebut karena dipercaya akan menyulitkan anak gadis tersebut mendapatkan jodoh. Seorang gadis tidak pantas jika duduk di tengah pintu dengan gadis-gadis yang lainnya, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kebiasaan akan bercanda berlebihan dan tertawa keras.

Dalam budaya Jawa hal tersebut dianggap tidak sopan. Tentu saja jika orang tua pemuda tidak akan mengizinkan anaknya menikahi gadis yang demikian.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: YouTube Nusantube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x