Fase Bulan Perbani Akhir: Fenomena Bulan Muncul Separuh Bagian pada 8 Desember 2020

- 7 Desember 2020, 14:50 WIB
Ilustrasi Bulan.
Ilustrasi Bulan. /Pixabay

Baca Juga: 4 Jenis Tanaman Penangkal Santet, Coba Tanam Ini di Rumah Kamu!

Baca Juga: BTS, BLACKPINK, hingga Rizky Febian Raih Penghargaan MAMA 2020, Baca Daftar Nama Pemenangnya di SIni

Geminid merupakan salah satu hujan meteor terbaik setiap tahunnya. Rasi bintang ini sudah terbit sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat di daerahmu.

Pengamatan terbaik bisa dilakukan mulai tengah malam, saat kondisi langit malam benar-benar gelap, sehingga akan ada lebih banyak meteor yang bisa diamati.

Kamu tidak memerlukan teleskop atau teropong, kamu cukup  memcari lokasi pengamatan yang jauh dari kota besar agar minim polusi cahaya, pastikan medan pandangnya luas dan gunakan kursi santai untuk pengamatan semalaman bahkan hingga subuh.

Baca Juga: Fase Bulan Perbani Akhir: Fenomena Bulan Muncul Separuh Bagian pada 8 Desember 2020

Baca Juga: 5 Jenis Ilmu Pelet Paling Sulit Disembuhkan, Nomor 5 Paling Bahaya!

Selain itu, pada 14 Desember 2020 juga akan diwarnai dengan fenomena langit gerhana matahari total. Namun sayangnya fenomena ini tidak teramati di Indonesia. Hanya ada dua negara yang dilalui jalur gerhana total yaitu Chile dan Argentina.

Gerhana matahari total akan terjadi di sana sekitar pukul 23.01 WIB hingga 23,06 WIB, dimana Indonesia sudah malam hari sehingga tidak ada Matahari di langit.

Sementara itu, negara-negara yang bisa melihat gerhana matahari parsial antara lain, Kepulauan Pitcairn, Brasil, Uruguay, Kepulauan Falkland, Saint Helena, Afrika Selatan, Namibia, dan Angola.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Infoastronomy.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah