LINGKAR MADIUN - Istanbul yang merupakan salah satu kota di Turki, rupanya punya sejarah Islam yang sangat kental. Kota yang pernah diklaim oleh Rasulullah SAW sebagai kota terindah ini pada dahulu kala merupakan ibu kota dari kekaisaran Bangsa Romawi Timur yang dikenal dengan sebutan Konstantinopel.
Tepat tahun 1453, Konstantinopel ini berhasil ditaklukan oleh seorang sultan bernama Sultan Mehmed II atau biasa disebut dengan Muhammad Al Fatih, namun sebelum itu, ternyata ada beberapa sultan yang juga berusaha untuk menaklukan konstantinopel sesuai dengan Bisyarah Nabi. Siapa Saja?
Dilansi dari berbagai sumber, inilah para sultan yang pernah mencoba menaklukan Konstantinopel sebelum Muhammad Al Fatih.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain, Chelsea Terdepan Dapatkan David Alaba, Begini Syarat Dari Alaba
Baca Juga: Mantan Anggota DPR RI, Fahri Hamzah: Habib Rizieq Pergi dengan Kendaraan Berjeruji Besi
Sultan Beyazid I
Setelah pejanjian perdamaian antara Ustmani dengan Byzantium, Sultan Beyazid menekan kepada kaisar Byzantium untuk untuk menyerahkan Konstantinopel, Sultan Beyazid terus-terusan mengepung Konstantinopel pada saat itu.
Proses pengepungan itu, sudah hampir tercapai dan membuahkan kemenangan serta konstantinopel sudah hampir menemui keruntuhannya, namun sayangnya proses pengepungan ini harus terhenti dikarenakan adanya bahaya dari timur persia, yaitu Dinasti Timuriyah yang dipimpin Timurlenk.
Baca Juga: Link Streaming MasterChef Indonesia S7 di RCTI Minggu, 13 Desember 2020: Detik Detik Grand Final
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Minggu, 13 Desember 2020: Salah Satunya Karier Anda Dalam Bahaya
Harun Ar Rasyid
Ketika pasukan Byzantium telah banyak menguasai dan menyerang wilayah-wilayah perbatasan di timur, Harun Ar Rasyid membalas serangan tersebut.
Pasukan muslim telah bergerak melalui Asia kecil kemudian mendirikan kemah-kemah mereka di Chrysopolis. Pengepungan berskala besar telah dilakukan dan berhasil memukul mundur pasukan Byzantium.
Namun Harun Ar Rasyid tidak jadi menyerang Byzantium karena saat itu, pasukan yang ia bawa tidak membawa armada kapal dan pada saat itu juga, Ratu Irene melakukan perjanjian damai dengan Harun Ar Rasyid.
Baca Juga: Hasil Real Madrid vs Atletico Madrid: Libas Atletico 2-0, Tanda Kebangkitan Sang Juara Bertahan
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain, Chelsea Terdepan Dapatkan David Alaba, Begini Syarat Dari Alaba
Muawiyah Bin Abu Sufyan
Kekhalifaan Umayyah bi bawah pimpinan Muawiyah Bin Abu Sufyan pernah melakukan pengepungan terhadap Konstantinopel pada tahun 674. Ini merupakan kali pertama Islam berusaha untuk menaklukan Konstantinopel.
Pasukan Umayyah melakukan perjalanan dengan armada kapal dan membuat pangkalan di semenanjung Kizikos. Namun sayangnya, usaha tersebut gagal karena saat itu Byzantium telah menemukan senjata api Yunani yang sangat efektif menghancurkan armada laut pasukan muslim.
Maslamah Bin Abdul Malik
Tepat pada tahun 717 kekhalifaan Umayyah mencoba kembali untuk menaklukan Konstantinopel di bawah pimpinan jenderal Maslamah Bin Abdul Malik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Minggu, 13 Desember 2020: Salah Satunya Karier Anda Dalam Bahaya
Baca Juga: Mantan Anggota DPR RI, Fahri Hamzah: Habib Rizieq Pergi dengan Kendaraan Berjeruji Besi
Saat itu, armada pasukan muslim menyebrangi Darnadella di Abydos dan memulai pengepungan atas Konstantinopel. Namun sayangnya pasukan muslim kehabisan bahan pangan dan juga terpojok karena serangan bantuan tentara Bulgar.
Akhirnya Maslamah membuat perjanjian damai dengan Byzantium, sebelum itu Maslaham juga sempat membangun sebuah masjid di wilayah Konstantinopel.
Itulah beberapa orang yang pernah mencoba untuk menaklukkan Konstantinopel sebelum akhirnya berhasil ditaklukkan oleh Sultah Mehmed II atau lebih sering disebut sebagai Muhammad Al Fatih pada tahun 1453 Masehi. ***