Network
LINGKAR MADIUN- Salah satu kelebihan Prabu Jayabaya, yang tertuang dalam ramalannya, adalah kemampuan menyusun periodisasi dari zaman ke zaman dalam kurun 21 abad.
Periodisasi itu disebut sebagai Jangka Tanah Jawa.
Jangka Tanah Jawa berawal sejak Pulau Jawa mulai dihuni orang dan ditanami untuk kedua kalinya (pada tahun Saka 10).
Baca Juga: Menguak Ramalan Jayabaya Tentang Ekonomi Nusantara Mendekati Nyata, Datangnya Wolak-waliking Jaman
Baca Juga: Bung Karno Bongkar Kemunculan Ratu Adil dalam Ramalan Jayabaya, Simak Begini Pernyataannya
Periodisasi ini berakhir pada Kiamat Kobra yang diperhitungkan selama 2.100 tahun menurut tahun Matahari. Bila dihitung menurut tahun rembulan, akan ketemu jumlah 2.163 tahun.
Ramalan Jayabaya dibagi menjadi Trikali atau 3 (tiga) zaman besar, yaitu Zaman Kali Swara, Zaman Kali Yoga, dan Zaman Kali Sangara.
Setiap periode zaman besar lamanya 700 tahun matahari. Jadi Zaman Kali Swara lamanya 700 tahun, Zaman Kali Yoga dan Zaman Kali Segara masing-masing berumur 700-an tahun.
Baca Juga: Menguak Ramalan Jayabaya Tentang Ekonomi Nusantara Mendekati Nyata, Datangnya Wolak-waliking Jaman
