Kenapa Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Simak Sejarahnya di Sini

- 25 Desember 2020, 19:08 WIB
Ilustrasi natal.
Ilustrasi natal. //Pixabay//Pexels

Baca Juga: Wah, Begini Cara Ratu Elizabeth Marayakan Hari Natal

Penggambaran Sinterklas ini tidak pernah benar-benar ada dalam budaya suatu bangsa sebelum iklan perusahaan soda itu.

Setelah iklan tahun 1930 menggunakan gambar yang jelas-jelas hanya pria biasa dengan kostum Santa, Archie Lee di D'Arcy Advertising Agency menginginkan sesuatu yang lebih asli.

Perusahaan ini akhirnya menugaskan seniman Haddon Sundblom untuk melukis Santa versi baru pada tahun 1931.

Sinterklas yang digambarkan dalam iklan minuman Coca-Cola tahun 1935 oleh Haddon Sundblom.
Sinterklas yang digambarkan dalam iklan minuman Coca-Cola tahun 1935 oleh Haddon Sundblom. Coca-Cola Company

Sundblom menciptakan Saint Nick yang periang. Daya tahan iklan minuman itu terbukti sangat ajaib, dan Sundblom terus melukis iklan Santa Claus untuk perusahaan ini sampai tahun 1964.

Elemen lain dari gambar itu terbukti tahan lama juga, yakni warna merah pakaian Sinterklas di samping warna hijau pohon Natal.

"Saya suka menyebutnya sebagai keindahan alam yang dikombinasikan dengan strategi perdagangan yang menciptakan Natal merah dan hijau," kata Eckstut.

Penelitian Eckstut juga menunjukkan bahwa secara biologis, manusia diprogram untuk ingin belajar dan memahami dunia melalui warna.

 “Warna selalu berfungsi sebagai peta,” ucap Eckstut.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: TIME


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah