LINGKAR MADIUN - Mardigu Wowiek Prasantyo dalam channel youtube Helmy Yahya, pandemi Covid-19 di tahun 2020, bukan pengaruh yang besar jika dibandingkan dengan apa saja yang akan terjadi di tahun 2021-2022.
Mardigu atau si Bossman Sontoloyo menjekaskan pandemi covid-19 2020 yang menyerang hampir semua negara tidak lebih dahsyat dibanding annus horribilis/tahun mengerikan pada tahun 2021-2022.
Mardigu membeberkan bahwa puncak pandemi ini mungkin terjadi di tahun 2021-2022. Karena pandemi ini adalah merupakan main made disaster bukan nature made disaster.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Januari 2021: Elsa Bawa Reyna Kabur dan Andin Sadar Dari Kritis, Selengkapnya
Baca Juga: Diluar Dugaan! Inilah Hal-hal Yang Diinginkan Pria Dari Wanitanya
Beliau menegaskan bahwa pandemi ini by design atau buatan. Karena covid keluar di tahun 2019, awalnya beredar di daerah bisnis area, politik area/daerah pejabat.
Bahkan di desa tidak ada karena Mardigu menilai hal tersebut tidak ada pengaruhnya, sehingga jika direktur BUMN terkena covid, 2 minggu off, akan terjadi ketidakstabilan.
Ada beberapa aspek yang membuat covid-19 ditakuti masyarakat dunia yang dijabarkan Mardigu sebagai berikut: