Bunga Kantil dan 7 Mitosnya dalam Tradisi Jawa, Salah Satunya Penangkal Sawan Makhluk Gaib

- 6 Januari 2021, 17:49 WIB
Bunga Kantil
Bunga Kantil /Pak Tani Digital/

Santet adalah bentuk kiriman negatif yang dikirimkan secara gaib dengan tujuan mencelakakan dan menyakiti korban yang dituju. Bunga kantil dipercaya menjadi sarana untuk menangkal segala bentuk kiriman santet, baik berupa benda-benda gaib maupun jin jahat. Ritual tolak bala dan memangkal santet hanya bisa dilakukan oleh orang yang mempunyai kekuatan dan kemampuan spiritual.

Baca Juga: Update Virus Corona 6 Januari 2021, Indonesia Peringkat 20 Dunia Dengan 110.693 Kasus Aktif

Media Pelet Yang Sangat Ampuh

Bunga kantil sudah sejak lama dipercaya sebagai bunga kesukaan Kanjeng Ratu Kidul sebagai rahasia kecantikan abadi penguasa pantai selatan. Pesona Kanjeng Ratu Kidul kemudian dikaitkan dengan ritual para wanita untuk mendapatkan aura pemikat lawan jenis. Untuk itu, para wanita sering menjadikan bunga kantil sebagai media pelet yang ampuh, sehingga korbannya akan terikat secara gaib.

Penangkal Sawan Atau Gangguan Gaib

Sawan adalah gangguan gaib yang biasanya terjadi pada bayi dan anak-anak. Gangguan biasanya berasal dari makhluk gaib yang mengikuti atau menempel pada tubuh bayi dan anak-anak. Gangguan makhluk gaib membuat bayi dan anak-anak sering menangis, meronta-ronta disertai demam yang aneh.

Nah, bunga kantil dipercaya sebagai penangkal sawan dan ganguuan gaib pada bayi dan anak-anak. Cukup selipkan bunga kantil pada tubuh bayi dan anak-anak. Sehingga diharapkan segala sawan dan gangguan makhluk gaib segera hilang.

Baca Juga: Ramalan 2021 Ahli Tarot, Ahli Nujum, dan Pakar Mistis

Penambah Kewibawaan Seorang Pria

Tak hanya para wanita saja yang menjadikan bunga kantil sebagai sarana pelet atau pemikat. Kaum Adam pun ternyata juga bisa menggunakan sarana bunga kantil sebagai pemikat para wanita karena dipercaya menambah kewibawaan si pemakai. Ritual pelet bunga kantil penambah kewibawaan ini bisa dilakukan dengan laku spiritual bersama ahli supranatural.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x