Network
Baca Juga: Jimin BTS Luncurkan Beasiswa untuk Siswa Seni Berbakat
Namun, perdebatan muncul setelah banyak orang mengatakan bahwa alur cerita The Glory sangat mirip dengan sebuah manga asal Jepang.
Judul dari manga tersebut adalah “Is the guy who bullied me bad, or am I, who was bullied, the bad one?”
Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, manga tersebut berjudul "Apakah orang yang menindas saya jahat, atau apakah saya yang ditindas, yang jahat?"
Meski beberapa latar dari manga tersebut berbeda dari drama The Glory, beberapa warganet turut mempertanyakan alur cerita drama itu.
Di manga asal Jepang itu, alur ceritanya adalah sebagai berikut.
Pemeran utama ditindas ketika dia masih muda. Korban perundungan mengetahui bahwa pelaku perundungan telah berkeluarga tanpa penyesalan atas perbuatannya. Korban akhirnya menjadi wali kelas dari anak si pelaku perundungan hingga anak tersebut menjadi sasaran perundungan di sekolah.
Namun, beberapa warganet ada yang membela penulis dengan mengatakan bahwa seseorang tidak boleh terlalu cepat menilai sebelum drama ditayangkan.
Warganet yang lain pun mengklaim bahwa alur cerita drama The Glory memang terlalu mirip.
Yang pasti, satu-satunya jalan adalah menunggu perkembangan tentang drama The Glory.***
