Network
Namun, hal tersebut bukanlah pengaruh besar penyebab terjadinya tragedi tersebut, karena banyak pesawat luar negeri yang lama masih beroperasi dengan aman.
Selain itu ada yang menyebutkan, tragedi tersebut disebabkan karena faktor jadwal penerbangan. Jadwal operasi pesawat mengikuti adanya schedule atau jadwal. Jika ada schedule atau jadwal yang telat, maka hal tersebut akan berdampak dengan jadwal penerbangan lainnya sehingga mengakibatkan keterlambatan.
Baca Juga: Turut Divaksin Perdana, Ketua PB IDI : Vaksin Covid-19 Penting Bagi Imun Tenaga Kesehatan
Namun, faktor jadwal penerbangan tidak bisa disalahkan, jadwal penerbangan yang diprediksi dapat berdampak kepada faktor cuaca belum bisa disebut sebagai faktor penyebab utama.
Faktor cuaca yang berubah-ubah selama penerbangan memang sering terjadi dan sebelumnya mereka telah mempersiapkan dan mengantisipasi untuk menghadapi situasi tersebut selama penerbangan.
Sebelum Komite Nasional Keselamatan (KNKT)merilis mengenai black box yang dikabarkan sudah mulai ditemukan, kita sebaiknya tidak berspekulasi dan menebak penyebab dari terjadinya tragedi Sriwijaya Air SJ-182 sebagai suatu pendapat. Kita sebaiknya menunggu hasil dari penyelidikan oleh KNKT.
Baca Juga: Sinopsis Film Allied, Brad Pitt Terjebak antara Cinta dan Patriotisme
Denny Darko mengungkapkan bahwa tragedi dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 merupakan suatu takdir dari Allah SWT karena sesuatu tersebut sudah diupayakan namun tetap terjadi.
Dari ratusan pesawat yang terbang secara aman pada saat itu, hanya Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami permasalahan dan kita tak mampu untuk memprediksikan hal tersebut.
Sehingga, tragedi tersebut menyisakan antara human error atau kecelakaan yang sifatnya adalah teknis.
