Sinopsis Film Patriots Day, Aksi Mark Wahlberg Mengejar Teroris di Boston

- 17 Januari 2021, 19:23 WIB
Film Patriots Days
Film Patriots Days /Tangkapan layar/IMDb/

Lingkar Madiun – 14 April 2013, Sersan Tommy Saunders (Mark Wahlberg) berhasil menangkap seorang tersangka, tetapi Komisaris Davis tak mengizinkannya untuk bertugas di Marathon Boston.

Keesokan harinya, saat Marathon Boston, dua saudara Dzhokhar Tsarnaev (Alex Wolff) dan Tamerlan Tsarnaev (Themo Melikidze) meledakkan dua bom hingga menyebabkan kepanikan.

Baca Juga: Sinopsis Film Beyond the Reach, Perburuan Harta Karun yang Penuh Teka Teki

Baca Juga: Sinopsis Film Blood Father, Aksi Mel Gibson Selamatkan Putrinya dari Kejaran Mafia

Seorang Agen Khusus FBI yang bernama Richard DesLauriers (Kevin Bacon) ditugaskan untuk menyelidiki peristiwa pengeboman itu. Dia bekerja sama dengan komisaris polisi Boston Ed Davis (John Goodman).

Analis FBI berhasil mengidentifikasi Dzhokhar dan Tamerlan sebagai tersangka, tetapi DesLauriers enggan merilis foto mereka ke publik jika tidak ada bukti lebih lanjut.

Para anak buah Sersan Polisi Watertown Jeffrey Pugliese (J. K. Simmons) mulai melakukan pencarian mereka.

Dzhokhar dan Tamerlan membunuh perwira MIT Sean Collier (Jake Picking) dan membajak mobile Dun Meng (Jimmy O. Yang).

Dzhokhar dan Tamerlan mengakui bahwa mereka lah yang melakukan pemboman di acara maraton itu. Mereka juga berencana untuk melakukan pemboman berikutnya di Kota New York.

Setelah Dzhokhar memasuki toko di sebuah SPBU Shell, Meng melarikan diri dari kendaraan dan berlindung di pompa bensin di seberang jalan.

Baca Juga: Sinopsis Film Dead Man Down, Aksi Penyusupan Berujung Pembalasan Dendam

Dun Meng memberi tahu polisi tentang keberadaan para teroris itu setelah mereka pergi dengan membawa mobilnya. Saunders tiba di tempat kejadian dan diberi nomor untuk melacak GPS mobil curian itu.  

Polisi segera mengejar dua bersaudara itu hingga terjadi baku tembak antara polisi dan mereka berdua. Beberapa petugas terluka karena dua bersaudara itu menggunakan senjata api dan bom.

Tamerlan menembak dan memerintahkan Dzhokhar lari ke Kota New York untuk melanjutkan rencana pengeboman.

Ketika hendak kabur, Dzhokhar tanpa sengaja menabrak Tamerlan hingga tewas. Dzhokhar berhasil lolos dari polisi.

Sementara itu, istri Tamerlan, Katherine Russell (Melissa Benoist) dan sejumlah teman kuliah Dzhokhar dari UMass Dartmouth ditahan oleh FBI dan diinterogasi.

Russell mengatakan bahwa dia tidak mengetahui tentang kriminalitas yang dilakukan suaminya.

Teman Dzhokhar pun tampaknya juga tidak mengetahui rencana mereka, meski pernah menemukan komponen bom di antara barang-barang milik Dzhokhar.

Di Watertown, seorang pria lokal bernama David Henneberry menemukan Dzhokhar yang bersembunyi di kapalnya dan menghubungi Saunders.

Dzhokhar dengan cepat diringkus. Dzhokhar dijatuhi hukuman mati dengan suntikan.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Fandom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah