Network
Selain itu, Alya juga mengancam jika Dewa dan bu Farah mengetahui hal ini, pastinya dengan sangat mudah Nana akan disingkirkan dari keluarga besar bu Farah. Kemudian, Dewa yang tertidur pulas seketika bangun karena mendengar Alya yang berteriak. Dewa pun langsung menemui si Alya yang sedang bertikai dengan Nana istri sahnya.
Namun, lagi-lagi sebelum Dewa datang, Nana kembali mengancam Alya, karena dirinya akan mencari tahu kepada keluarga Roni yang akan menikahi Alya dan pastinya rahasia tersebut pun akan membuat Dewa muak jika mengetahuinya.
Disaat Dewa melerai pertikaian antara Nana dan Alya, Nana keceplosan bahwa dirinya mempunyai rahasia tentang Alya. Mendengar hal tersebut Dwa pun menanyakan apakah rahasia yang dimaksud oleh Nana.
Seketika Nana hanya terdiam, karena Nana takut jika Alya akan membongkar bahwa dirinya adalah mantan narapidana. Nana pun mulai khawatir jika keluarga bu Farah mengetahui bahwa dirinya adalah seorang mantan napi.
Nana pun menemui bu Farah yang sedang bersenam yoga dengan maksud Nana ingin memberitahukan bahwa dirinya tidak pantas bersama Dewa, karena dirinya adalah mantan narapaidana. Namun terlihat disaat bu Farah menanyakan apakah yang akan dikatakan oelh Nana kepada dirinya.
Nana terlihat mulai gugup ketika akan mengatakan hal besar tersebut. Merasa khawatir Nana pun membayangkan masa lalunya di saat dirinya di sidang dan dinyatakan oleh hakim bahwa dirinya terbukti bersalah, karena telah membunuh seseorang hingga ia harus meringkuk dipenjara.
Dan yang membuat penasaran adalah keberadaan dari Roni yang juga berada di persidangan tersebut menemani Nana. Sepertinya Roni di masa lalu terlihat sangat dekat dengan Nana, karena Roni saat ini masih tergila-gila dengan Nana dan mengganggu rumah tangga Nana dan Dewa.
Bu Farah pun berpikir bahwa hal ini hanyalah akal-akalan Nana untuk bercerai dengan Dewa. Bu Farah pun menghentikan pembicaraan Nana bahwa dirinya tidak akan mendengar apapun lagi jika alasan tersebut ingin bercerai dengan Dewa. Bu Farah sudah menerima Nana dari keluarganya tersebut.
Bu Farah meyakinkan bahwa dirinya memang pantas menjadi istri sah dari Dewa, karena dirinya sangat cantik.
Namun, Nana pun semakin khawatir jika bu Farah mengetahui hal tersebut karena dirinya sudah gagal memberitahukan hal yang sebenarnya. Ketika Nana sedang menyiapkan makan malam. Nana yang banyak pikiran pun tiba-tiba tergores oleh pisau dan tangannya pun berdarah.
