Network
Langka pertama, siapkan gelas yang berwarna bening atau transparan. Usahakan tidak ada satupun coretan atau warna lain pada gelas tersebut.
Kemudian, isilah sepertiganya dengan garam, selanjutnya sepertiga lagi diisi dengan cuka, dan sisanya masukkan air putih.
Langkah kedua, letakkan gelas yang telah berisi dari ketiga bahan tersebut di sudut rumah yang menurut kamu memiliki energi negatif yang paling kuat.
Sebisa mungkin usahakan agar gelas tersebut tidak mudah dilihat oleh orang lain.
Langkah ketiga,biarkan gelas tersebut selama 24 jam penuh tanpa disentuh dan tanpa dipindahkan ke tempat lain.
Setelah 24 jam atau sehari semalam, cobalah amati keadaan gelas tersebut. Jika air berubah warna atau berubah menjadi keruh, itulah pertanda bahwa memang ada energi negatif di rumah kamu.
Ambilah gelas tersebut, buang isinya dan cucilah gelas tersebut hingga bersih, karena hal tersebut berarti gelas tersebut telah menyerap atau terkontaminasi oleh energi negatif.
Energi atau aura negatif yang berada di rumah kamu bisa dibersihkan dengan cara melakukan ruwatan (pelepasan) dari hawa buruk atau energi negatif yang menyeabkan keburukan atau kesialan dalam hidup.
Cara paling mudah untuk melakukan ruwatan adalah dengan menggunakan garam pengruwat, namun garam tersebut perlu diritualkan terlebih dahulu.
Nah, itulah benda-benda sederhana yang bisa digunakan untuk mendeteksi energi atau aura negatif di dalam rumah, semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu.***
