Network
Lingkar Madiun- Sengketa panas harta warisan almarhum Lina Jubaedah antara Teddy dan Rizky Febian mendekati titik akhir.
Setelah keduanya membuat pertemuan di Bandung pekan lalu, belum ada kesepakatan soal pembagian harta peninggalan almarhum Lina.
Meski pertemuan mereka menjadi tanda-tanda perdamaian, namun benarkah Teddy tidak menginginkan warisan?
Pertemuan antara Rizky Febian dan Teddy Pardiana disebut sebagai titik terang perebutan harta warisan almarhumah Lina Jubaedah. Semua pihak berharap pertemuan tersebut menjadi jalan menuju penyelesaian sengketa secara kekeluargaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Kamis 4 Februari 2021: Jangan Egois, Belajarlah Untuk Mempercayai Orang Lain
Namun Rizky Febian masih belum banyak bercerita tentang hasil pertemuan tersebut.
“Alhamdulillah sudah ada titik terang, sudah ngobrol kedua pihak, ...”, ujar Rizky.
Melansir dari YouTube Was Was yang diunggah pada 3 Februari 2021, pengacara Teddy Pardiana, Ali Nurdin, SH mengungkapkan jika yang pasti sudah ada kemauan dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan hal tersebut secara kekeluargaan, dan Saudara Teddy menyampaikan jika hanya menuntut hak dari anaknya Bintang.
Meski pertemuan sudah dilakukan, namun titik terang belum mengarah ke penyelesaian dari kasus yang sesungguhnya. Sebab, hingga pertemuan selesai belum ada kesepakatan terkait harta dari kedua belah pihak.
Pertemuan pertama yang menjadi titik terang kasus perebutan harta warisan almarhumah Lina Jubaedah dipastikan menjadi awal dari pertemuan-pertemuan berikutnya.
Rizky Febian yang datang bersama Putri Delina menggambarkan pertemuan berjalan dengan hangat dan penuh dengan kekeluargaan. Namun menurut pengacara Teddy masih ada yang harus dirembugkan.
“Ada beberapa hal yang masih dihitung..dirembugkan kira-kira apa sih yang bisa diberikan begitu”, ujar Ali Nurdin pengacara Teddy.
Sengketa harta warisan Lina Jubaedah sepertinya akan menjadi babak akhir setelah adanya pertemuan antara Rizky Febian dengan Teddy Pardiana.***
