Sosok Ini Ungkapkan Permintaan Maaf James Arthur Konjongian ke Publik Punya Tujuan Tertentu, Benarkah?

- 4 Februari 2021, 14:58 WIB
Profil James Arthur Konjongian
Profil James Arthur Konjongian /Fix Riau Pesisir Pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun- Aksi permintaan maaf wakil ketua DPRD Sulawesi Utara James Arthur Konjongian di hadapan publik pasca kejadian yang menggegerkan publik dengan menyeret sang istri sah di atas cup mobil sejauh 20 meter karena kepergok sedang bersama perempuan yang di duga pelakor mengundang simpati netizen.                                

Banyak netizen menilai permintaan maaf James Arthur Konjongian dilakukan tidak dengan sungguh-sungguh namun hanyalah berpura-pura.

Hal tersebut terbukti saat melakukan permintaan maaf James Arthur Konjongian terlihat masih memakai gelang couple yang disebut netizen diberi oleh sang pelakor.

Baca Juga: Usai Kepergok Selingkuh, Tokoh Agama Ini Nilai Ada Fondasi yang Hilang dalam Rumah Tangga James dan Micha

Baca Juga: Taklukkan Leeds, Calvert-Lewin: Saya Termotivasi Oleh Ancelotti

Melansir dari channel YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada 3 Februari 2021, pakar Micro Ekspresi dan Psikologi Joice Manurung mengungkapkan jika diperhatikan kata-kata yang disampaikan memang permintaan maaf yang ditujukan kepada lembaga atau institusi pemerintah bukan kepada pihak-pihak khusus atau pihak terkait yang secara personal dan emosional menjadi dampak dari tuduhan perselingkuhan yang dilakukan.

Joice menjelaskan jika sepertinya permintaan maaf yang diucapkan ke publik tersebut ada tujuan tertentu dan tindakan permintaan maaf tersebut bersifat normatif karena berkaitan dengan sanksi yang diberikan oleh lembaga kepadanya.

Maka, ia perlu melakukan sebuah tindakan untuk mempengaruhi sanksi atau keputusan yang sudah diberikan kepadanya, lanjut Joice.

Terlihat gagahnya James menyampaikan permintaan maaf di depan publik dengan suara yang stabil tanpa ekpresi dan nada suara yang menunjukkan jika dirinya merasa bersalah dan menyesali perbuatannya, meski peristiwa yang terjadi telah membuatnya malu.

“Kalau diperhatikan dari postur memang tidak banyak gerak tubuh yang diperlihatkan dan di video tersebut tidak memperlihatkan juga gerakkan tangannya, sehingga bisa kita pastikan memang ada beberapa informasi yang tidak bisa di analisis dengan lebih tajam”, ujar Joice.

Joice pun berasumsi ada beberapa gerakan jari yang diperlihatkan di akhir video yang menggambarkan cara untuk mereduksi ketegangan, ketidaknyamanan, dan emosi yang saat itu sedang dialami oleh yang bersangkutan karena berhadapan oleh publik.

“Sepertinya hal itu bukanlah pengalaman yang umum, dan hal itu pengalaman pertama ya dan terkait hal-hal yang tidak positif sehingga ini menimbulkan barangkali rasa malu dan rasa tidak enak, tidak nyaman dilihat dan diketahui oleh banyak orang”, ujar Joice.

Joice mengaku belum dapat menangkap adanya rasa penyesalan yang sungguh-sungguh dari permintaan maaf yang diucapkan oleh James, selebihnya Joice menyebut jika permintaan maaf dan rasa penyesalan yang ditunjukkan hanyalah bersifat normatif.

“Apakah ada perasaan atau tidak belum terbaca disini, saya belum menangkap kedalaman penyesalan disini, tapi penyesalan dalam bentuk normatif artinya verbal saja itu telihat dari kata dan konsistensi nada suara, jadi tidak ada muatan emosi yang berlebihan yang ditunjukkan bahwa hal ini adalah masalah yang berat...tidak nampak dari suaranya”, ungkap Joice.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Youtube Intens Investigasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah