Network
Lingkar Madiun- Aura adalah medan energi yang menyelimuti tubuh benda termasuk manusia. Medan energi tersebut terbentuk dari cahaya kehidupan yang kita miliki.
Dari pengaruh medan energi itulah kita merasakan hidup, sukses, bahagia, sehat, dan lain sebagainya.
Sebaliknya medan energi itu pula yang mempengaruhi kegagalan, kesialan, kekecewaan, sakit, dan menderita. Inilah yang terjadi ketika, cahaya aura tidak terpancar atau tertutup.
Proses memancarkan energi inilah yang disebut dengan membuka aura, dengan belajar membuka aura kita, mengetahui aura kita kita pun bisa menentukan potensi terbesar kita berada dimana.
Baca Juga: Inilah 13 Arti Warna Aura Kamu, Simak yang Mana Milikmu!
Baca Juga: Amalan Istimewa di Malam Hari, Berikut Bacaan Niat dan Waktu yang Tepat Sholat Tahajud
Setiap dari kita memiliki warna aura masing-masing dan mungkin akan berbeda dengan individu satu dengan lainnya. Namun, tak menutup kemungkinan sebagian dari kita mungkin saja memiliki warna aura yang sama.
Jika kamu penasaran apa warna aura yang kamu miliki, maka kamu bisa mencoba cara mudah berikut hanya dengan menggunakan tembok putih saja tanpa puasa apalagi mantra!
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak sekitar setengah meter (0,5 meter) dari tembok, kemudian ambil napas sedalam mungkin dan tahan selama mungkin.
Lakukan hal tersebut selama 5 kali, kamu boleh sembari memejamkan mata agar lebih berkonsentrasi pada setiap tarikan napas.
Kemudian gosok-gosokkanlah kedua telapak tangan kamu sampai terasa hangat. Setelah itu tempelkan telapak tangan kamu ditembok, dan biarkan menempel selama beberapa detik.
Fokuskan pandangan kamu ke telapak tangan kamu, tepatnya pada bagian sekeliling jari-jari tangan kamu. Fokuslah terus sampai kamu bisa melihat cahaya tipis yang mengelilingi telapak tangan kamu.
Jika cahaya tipis tersebut sudah terlihat, perlahan lepaskan tangan dari tembok. Namun, pandangan kamu tetap terfokus pada bagian tembok tersebut.
Jika cara ini berhasil, kamu akan melihat cahaya aura membekas ditembok tersebut, dan warna dari cahaya aura tersebut bisa bermacam-macam, entah itu merah, hijau, kuning, putih, jingga, dan lain sebagainya.
Perlahan cahaya aura tersebut akan terurai dengan sendirinya dan menyatu kembali dengan alam. Kurang lebih inilah cara mudah untuk melihat warna aura kita sendiri.
Namun, perlu kamu ketahui, tidak semua orang bisa dalam sekali mencoba dengan cara ini, jika kamu belum berhasil dengan cara ini maka tidak perlu berkecil hati.
Kamu bisa melakukan cara ini secara rutin sampai kamu benar-benar berhasil dan melihat warna cahaya aura kamu dengan jelas. Sangat mudah bukan! Cara ini bisa langsung kamu praktekkan tanpa berpuasa ataupun membaca mantra. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawawasan tersendiri bagi kamu.***
