Begitu mendengar kabar pembuatan film Train to Busan versi remake ala Hollywood, para penggemar film ini di seluruh dunia pun langsung turun ke media sosial.
Para penggemar film dari Amerika akhirnya membandingkan ide remake ini dengan film Avatar: The Last Airbender versi live-action.
Baca Juga: Raya and the Last Dragon, Film Terbaru Disney Berlatar Asia Tenggara, Siap Rilis Awal Maret 2021
Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Bertahan dalam Musim Dingin tanpa Listrik Hingga Akibatkan 20 Orang Tewas
Baca Juga: Majalah TIME Pilih Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Person of the Year 2020
Menurut mereka, pembuatan ulang serial TV live-action tersebut sekarang telah mendapatkan banyak dikritik karena dinilai memotong cerita aslinya dan cenderung mengutamakan para pemain berkulit putih.
Terlebih, para pencipta asli dari serial TV tersebut dikabarkan telah meninggalkan proses produksi acara yang pernah menjadi hit beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Bertahan dalam Musim Dingin tanpa Listrik Hingga Akibatkan 20 Orang Tewas
Baca Juga: Majalah TIME Pilih Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Person of the Year 2020
Versi remake dari setiap film atau dari pertunjukan apapun memang sering berakhir mengecewakan para penontonnya.