Film ‘Train To Busan’ Segera Dibuat Remake ala Amerika oleh Sutradara Indonesia Timo Tjahjanto

- 20 Februari 2021, 20:14 WIB
Train to Busan.
Train to Busan. /Twitter/@ComicBook

LINGKAR MADIUN– Film populer asal Korea berjudul Train to Busan siap dibuatkan versi remake ala film Hollywood. Film terbaru ini rencananya akan berada di bawah arahan langsung sutradara asal Indonesia, yakni Timo Tjahjanto.

Film Train to Busan ini ditayangkan pertama kalu di Festival Film Cannes pada tahun 2016. Seteah penayangan itu, film Train to Busan menjadi populer.

Baca Juga: Daftar Film Hollywood Rilis 2021, Ada Minion dan Godzilla, Simak Jadwalnya di Sini

Baca Juga: 21 Film Disney Terbaru Siap Tayang 2021, Ada Luca Juga, Simak Daftarnya di Sini

Film ini bahkan dengan cepat menjadi salah satu film Korea yang paling ikonik dan banyak dikenal pencinta film sebelum film Parasite dibuat.

Seperti kebanyakan film populer yang pernah dirilis di dunia, ide pembuatan versi sekuel dan versi remake sering muncul untuk mendulang kesuksesan film pertamanya.

Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Bertahan dalam Musim Dingin tanpa Listrik Hingga Akibatkan 20 Orang Tewas

Baca Juga: Majalah TIME Pilih Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Person of the Year 2020

Tahun lalu, film Train to Busan pun sempat dibuatkan versi sekuelnya dengan judul Train to Busan: Peninsula. Sayangnya, film sekuel ini bisa dibilang kurang meledak dibandingkan film versi aslinya.

Begitu mendengar kabar pembuatan film Train to Busan versi remake ala Hollywood, para penggemar film ini di seluruh dunia pun langsung turun ke media sosial.

Para penggemar film dari Amerika akhirnya membandingkan ide remake ini dengan film Avatar: The Last Airbender versi live-action.

Baca Juga: Raya and the Last Dragon, Film Terbaru Disney Berlatar Asia Tenggara, Siap Rilis Awal Maret 2021

Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Bertahan dalam Musim Dingin tanpa Listrik Hingga Akibatkan 20 Orang Tewas

Baca Juga: Majalah TIME Pilih Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Person of the Year 2020

Menurut mereka, pembuatan ulang serial TV live-action tersebut sekarang telah mendapatkan banyak dikritik karena dinilai memotong cerita aslinya dan cenderung mengutamakan para pemain berkulit putih.

Terlebih, para pencipta asli dari serial TV tersebut dikabarkan telah meninggalkan proses produksi acara yang pernah menjadi hit beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Bertahan dalam Musim Dingin tanpa Listrik Hingga Akibatkan 20 Orang Tewas

Baca Juga: Majalah TIME Pilih Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Person of the Year 2020

Versi remake dari setiap film atau dari pertunjukan apapun memang sering berakhir mengecewakan para penontonnya.

Itulah mengapa banyak penggemar dari film Train to Busan yang tidak ingin melihat hal yang sama terjadi pada film klasik kesayangannya.

Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Bertahan dalam Musim Dingin tanpa Listrik Hingga Akibatkan 20 Orang Tewas

Baca Juga: Majalah TIME Pilih Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Person of the Year 2020

Sutradara Film Sebelum Iblis Menjemput, Timo Tjahjanto ditunjuk jadi sutradara pembuatan ulang film Train to Busan.
Sutradara Film Sebelum Iblis Menjemput, Timo Tjahjanto ditunjuk jadi sutradara pembuatan ulang film Train to Busan. Instagram/@timobros

Sutradara Timo Tjahjanto telah menanggapi protes tersebut dengan menyatakan bahwa dia tidak berharap film besutannya nanti bisa mengalahkan film versi asli.

Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Bertahan dalam Musim Dingin tanpa Listrik Hingga Akibatkan 20 Orang Tewas

Baca Juga: Majalah TIME Pilih Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Person of the Year 2020

Pernyataan dari sang sutradara itu pun sedikit menenangkan para penggemar karena mengetahui bahwa ternyata dia juga mengagumi film aslinya.

Baca Juga: Jutaan Penduduk AS Bertahan dalam Musim Dingin tanpa Listrik Hingga Akibatkan 20 Orang Tewas

Baca Juga: Majalah TIME Pilih Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Person of the Year 2020

Namun, para pencinta film tampaknya sudah bosan dengan pembuatan versi remake yang diadaptasi dari banyak film populer. Mereka berharap budaya film remake bisa berhenti.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah