“Jangankan di rel, di jalan tol, jalan raya, bahkan di gang sendiri pun ada, tapi kalau di gang isinya cuma dua, tiga anak-anak kecil, kalau di rel sudah pasti, karena banyak sekali korban-korban kecelakaan, tabrakan maut, orang lupa saat melintasi rel kereta, jadi ada setan yang mengganggu, bikin kita tidak bisa mendengar suara kereta. Jadi kereta begitu besarnya namun gak kedengeran gitu,” ujar Furi.
Furi Harun juga mengungkapkan jika ia melihat adanya keberadaan dari hantu laki-laki tanpa telinga yang berada di perlintasan kereta api.
“Tapi sebetulnya yang sering saya lihat di perlintasan kereta api, yang paling banyak adalah hantu laki-laki yang memang ia tidak memiliki telinga dan saya yakin dia yang suka mengacaukan pendengaran orang-orang yang lagi banyak pikiran, akhirnya gampang sekali terkena pengaruh dari hantu ini”, ungkap Furi.***