LINGKAR MADIUN - Mbah Mijan seorang ahli metafisika ikut memberikan komentar terkait adanya tabrakan asteroid dan bumi.
Berdasarkan pemantauan para ilmuwan melalui teleskop, asteroid diperkirakan berukuran antara 35 hingga 700 meter sedang menuju bumi.
Baca Juga: Inilah Dosa yang Diakibatkan Keburukan Tidak Menjaga Lisan
"Jika asteroid berada pada lintasan tabrakan, probabilitasnya akan terus meningkat, mencapai 30 persen pada akhir minggu, 70 persen pada minggu depan, dan 90 persen pada minggu berikutnya," ungkap para ilmuwan.
Menurut pemantauan para ilmuwan seiring berjalannya waktu dan konsisten dapat menentukan asteroid akan menghantam bumi bagian mana.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Perbanyak Memahami Diri Sendiri Terutama Masalah Karir
"Bahaya utama adalah semburan udara yang menyebabkan tekanan ledakan yang mungkin mencapai tingkat yang tidak dapat dihindari. Ukuran area potensi kerusakan akibat ledakan dapat berkisar dari lokal (beberapa kilometer) pada kisaran ukuran asteroid hingga regional (ratusan kilometer),” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa salah satu kelompok yang terlibat dalam konferensi yang akan diadakan di Wina mulai 26-30 April 2021 adalah Planetary Society
Baca Juga: Perang Nuklir Antara China dan Rusia Picu Penyebab Pecahnya Perang Dunia 3, Begini Kisahnya