LINGKAR MADIUN - Dalam prediksi jayabaya disebutkan bahwa pemimpin Indonesia akan memiliki akhiran No, To, No, Go, Ro
'Tidak' dikaitkan dengan Soekarno seorang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia yang berkuasa dari tahun 1945 hingga 1967.
'To' dikaitkan dengan Soeharto, Presiden kedua Republik Indonesia yang memerintah dari tahun 1967 hingga 1998.
Kata 'tidak' kedua diartikan sebagai Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden kelima Republik Indonesia yang berkuasa dari tahun 2004 hingga 2014.
Baca Juga: Menurut Penelitian Inilah Manfaat Puasa Bagi Penderita Diabetes Yang Sangat Efektif
Adapun BJ Habibie, KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur, dan Megawati Soekarnoputri tidak masuk dalam ramalan jayabaya.
Karena mereka tidak memiliki masa jabatan lima tahun penuh sebagai Presiden sehingga dianggap hanya sebagai bunga peralihan.
Dan Joko Widodo punya nama kecil Mulyono sehingga masuk inisial 'Tidak' seperti Susilo Bambang Yudhoyono.
Lantas, siapa yang akan jadi pemimpin setelah Jokowi , dan diakhiri dengan huruf 'Ga / Go' dalam aksara Jawa?
Namun, ini hanyalah prediksi keberhasilan dan mitos tentang Notonegoro sudah berkembang di masyarakat.
Profesor Notonegoro adalah pendiri Universitas Gadjah Mada (UGM) yang intinya adalah bagaimana menata dan menata negara dengan baik.
Baca Juga: Love Bond Bocor 20 April 2021, Mama Rosa Tampak Cemas, Andin Makin Gelisah Mendengarkan Ucapan Mama
Meski banyak yang meragukan keasliannya, namun bunyi bait pertama dalam Kitab Musarar berbunyi jika Jayabayalah membuat ramalan. ***