Ki Candan Langit Ungkap Hal Mengejutkan Saat Tenggelam KRI Nanggala 402: Aura Kecemasan atau Ketakutan

- 29 April 2021, 18:10 WIB
Ki Candan Langit Ungkap Hal Mengejutkan Saat Tenggelam KRI Nanggala 402: Aura Kecemasan atau Ketakutan
Ki Candan Langit Ungkap Hal Mengejutkan Saat Tenggelam KRI Nanggala 402: Aura Kecemasan atau Ketakutan /Instagram @ryanboedi/

LINGKAR MADIUN – Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 membuat ahli spiritual Ki Candan Langit angkat bicara. Melalui mata batinnya, Ia mencoba berinteraksi dengan aura di perairan tenggelamnya kapal tersebut. Menurutnya saat hari pertama KRI Nanggala 402 tenggelam, Ia merasakan adanya ketakutan dari para awal kapal.

Ia menuturkan, “sempat berinteraksi dengan aura dalam perjalanannya kapal yang tenggelam ini dan merasakan aura pada hari yang pertama lebih condong ke aura kecemasan atau ketakutan dari para awak kapal." Ki Candan Langit berlanjut mengungkap firasatnya di hari kedua, Ia mengaku bisa merasakan adanya jeritan minta tolong saat KRI Nanggala 402 tenggelam.

Baca Juga: Laris Manis di Televisi, Paranormal Sebut Komedian Sule Tidak Punya Ilmu Pesugihan, Tapi Ini!

Baca Juga: Ikatan Cinta 29 April 2021, Reyna Menemukan Hasil Tes DNA, Andin Segera Mengetahui?

Ia juga menuturkan, “hari kedua merasakan aura yang sangat kuat, suara jeritan minta pertolongan di sisi lain para awak kapal ini minta tolong namun ada kepasrahan diri. Namun, pada hari ketiga Ia justru melihat jika keadaan kapal sudah tenang.

Ki Candan Langit sebelumnya juga mengungkap keberadaan yang belum ditemukan. Ia menjelaskan, “aura ketiga lebih ke arah tenang, kalau puing-puing sudah muncul memang itu pecahannya saja tapi kalo keseluruhan ada di dasar menyangkut seperti karang."

Baca Juga: Mengerikan! 5 Hal Ini Akan Terjadi Pada Tubuhmu Jika Terlalu Banyak Tidur, Salah Satunya Masalah Jantung

Baca Juga: Kunjungan Dinas ke Jatim, Presiden Jokowi Sebut Akan Bangunkan Rumah Bagi Keluarga Awak KRI Nanggala 402

Diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kotak di perairan laut Bali. Ada dugaan jika umur kapal yang sudah tua menyebabkan kapal tersebut tenggelam, di mana sebenarnya sudah dibuat sejak tahun 1977 di Jerman dan terakhir dirawat pada Bulan Mei 2018.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x