Network
LINGKAR MADIUN – Denny Darko kembali meramalkan tentang kondisi Covid-19 di Indonesia saat yang masih mengancam. Usai setahun lebih digrogoti oleh Covid-19, Denny Darko menjelaskan akan terjadi lonjakan kasus di Indonesia pada bulanMei 2021. Menurutnya hal tersebut disebabkan hari-hari terakhir menuju lebaran semakin banyak orang berkerumun.
Sama seperti tahun sebelumnya, pemerintah menetapkan aturan larangan untuk menekan penyebaran virus. Tujuannya untuk memudahkan penelusuran orang yang sudah terinfeksi Covid-19. Meski demikian, tempat perbelanjaan masih dibuka sebab sektor tersebut adalah roda ekonomi. Jika perbelanjaan ditutup dikhawatirkan roda perekonomian akan berhenti, tapi larangan mudik sebebarnya tak akan berpengaruh apapun.
Denny menggungkap, "tidak ke bayang jika semakin banyak orang yang menganggur terus kemudian akan terjadi kerusuhan." Hal tersebut dijelaskan melalui kanal YouTube miliknya. Tingginya kasus Covid-19 disebabkan oleh mutasi virus yang ditakutkan akan terjadi seperti di India saat ini. Virus yang bermutasi dinilai lebih kuat dibanding jenis virus sebelumnya.
Denny menuturkan, “India mengatakan virus saat berbeda dengan virus saat Corona muncul, virus ini memiliki double mutation." Denny Darko juga melihat bahwa perilaku masyarakat Indonesia dan India tidak jauh berbeda, terlebih karena kedua negara tersebut berada di benua Asia. Indonesia dan India sering kali merayakan pesta dalam kondisi tak mendukung seperti saat ini.
Denny mejelaskan, "tetap ngotot menyelenggarakan pilkada, pernikahan dilakukan beberapa malam, yang paling ngotot mengadakan festival keagamaan, 10 hari menjelang Ramadhan berakhir saatnya bukber bareng, belanja baju, ketemuan sama temen-temen adalah sesuatu yang berbahaya maka hindari lagi."
