Terawang Calon Presiden 2024, Pakar Magician Ini Sebut Trah Soekarno Dapat Berkuasa Kembali?

- 29 Mei 2021, 15:49 WIB
Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno
Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno /Tangkap Layar/Kemendikbud

Lingkar Madiun- Sebelumnya, tersiar kabar adanya polemik antara Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah ke publik. Hal tersebut terjadi pada acara sosialisasi kader DPD PDIP Jateng menuju pemilu 2024 pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Dalam acara tersebut diketahui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak mendapatkan undangan dalam acara tersebut. Padahal Ganjar sendiri sebagai Gubernur Jawa Tengah adalah tuan rumah dalam acara tersebut.

Seiring dengan kabar tersebut, muncul isu dugaan bahwa Ganjar Pranowo dianggap terlalu berambisi untuk menjadi presiden 2024 dengan memperkuat pencitraannya di media sosial.

Baca Juga: Wajah Terlihat Tua Padahal Usia Masih Muda? Inilah 6 Penyebabnya, Salah Satunya Punya Hobi Rebahan

Pakar magician Denny Darko pun turut memberikan respon terkait hal tersebut melalui sinyal kartu tarotnya, sebagaimana ia sampaikan pada unggahan di akun Youtube pribadinya pada 26 Mei 2021.

Denny Darko menilai bahwa biasanya seorang pemimpin partai adalah seseorang yang juga akan dicalonkan untuk menjadi capres atau cawapres. Namun, pada saat Jokowi naik menjadi presiden, hal tersebut dinilai diluar rencana dan elektabilitas dari presiden Jokowi saat itu memang sedang meningkat dengan pesat.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 29 Mei 2021, Andin Orang Kedua Katakan Itu dan Aldebaran Berharap Ini Cinta Terakhirnya

Sementara itu, Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) sebagai garda terdepan akan setia sampai akhir mengusung Puan Maharani sebagai Capres 2024.

Hal mengejutkan pun diungkapkan oleh magician Denny Darko yang menyebut jika di tahun 2024 adalah saat dimana trah Soekarno akan berkuasa kembali.

“Jika 2024 nanti adalah saatnya trah Soekarno ini akan berkuasa kembali, jadi memang harus darah yang langsung diturunkan, kalau dulu pak Soekarno, lalu bu Megawati Soekarno Putri dan diharapkan nanti ini ada Puan Maharani yang akan menjadi presiden atau wakil presiden RI 2024,”ungkapnya.

Baca Juga: Jelang PON ke XX 2021, Kapolri Beberkan Progress Pembangunan Papua yang Dikebut Pemerintah

Menurutnya, trah Soekarno haruslah diangkat, pasalnya ada sebuah slogan yang memang dijaga dalam PDIP dalam pemenangan Pemilu yaitu Ojo Pedot Oyot (Jangan putus akar) yang berusaha digaungkan agar trah Soekarno masih tetap menjadi pemimpin di Indonesia.

“Mungkin trah Soekarno ini harus diangkat, terbukti bahwa kepemimpinan tegas benar-benar di titiskan dari atas ke bawah, ada sebuah slogan yang memang dijaga di dalam PDI Perjuangan dalam pemenangan Pemilu saat ini yaitu Ojo Pedot Oyot atau jangan putus akar dan ini adalah sesuatu yang berusaha untuk digaungkan agar trah Soekarno masih tetap menjadi pemimpin bangsa dan negara Republik Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga: Sudah Tahap Finalisasi, Kemenag Segera Terbitkan Buku Panduan Manasik Haji di Masa Pandemi

Denny juga menyebut  jika trah Soekarno haruslah maju untuk melenggang, namun permasalahannya ada  pada Puan Maharani yang dianggap kurang memenuhi elektabilitas.

“Kali ini jangan sampai gagal, trah Soekarno harus maju untuk menjadi capres dan cawapres pada 2024 mendatang, namun permasalahannya Puan Maharani dianggap kurang untuk bisa memenuhi,” ujar Denny.

Denny pun mengungkapkan pada tahun 2024 dapat dipastikan bahwa PDIP tidak ingin kecolongan lagi terhadap apa yang sudah ditradisikan yaitu pemimpin partai haruslah yang menjadi Capres dan Cawapres meski elektabilitas dan popularitasnya masih tergolong jauh.

Baca Juga: Doa Awet Muda agar Disukai Banyak Orang, Amalkan Sambil Mengusap Wajah Dijamin Banyak Lawan Jenis yang Nempel

“Bisa dipastikan bahwa tahun 2024 ini PDIP tidak ingin kecolongan, apa yang sudah ditradisikan walaupun ini feodal sepertinya harus dilakukan, dimana penerus dari pemimpin atau pemilik partai inilah yang harus diajukan menjadi capres dan cawapres, walaupun pada kenyataannya elektabilitas dan popularitasnya masih jauh,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Umum GPMN, Dady Palguandi akan terus berupaya meningkatkan elektabilitas dari Puan Maharani dengan membentuk Kepengurusan Daerah.

“Langkah politik kami adalah meningkatkan elektabilitas Mbak Puan Maharani dengan membentuk Kepengurusan Daerah agar bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Silahkan liat IG kami,” ujar Ketum GPMN.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah